Muktamar Wahdah Islamiyah Bahas Konsep Ketahanan Keluarga

Wahdah Islamiyah membuat sebuah konsep pembinaan keluarga yang Islami dan lengkap.

Wahdah.or.id
Wahdah Islamiyah
Rep: Fuji Eka Permana Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID,  JAKARTA -- Dewan Pimpinan Pusat Wahdah Islamiyah (DPP WI) sedang menggelar Mukhtamar ke-IV bertema 'Mewujudkan Indonesia Jaya dengan Pendidikan Paripurna dalam Wasatiyah Islam' pada 19-22 Desember 2021. Salah satu yang dibahas dalam sidang pleno di Muktamar itu tentang ketahanan keluarga.

Baca Juga

Pengarah Sidang Pleno IX tentang Ketahanan Keluarga, Kesehatan dan Lingkungan, Ustaz Saiful Yusuf Lc, menyampaikan, ada beberapa poin yang dibahas, di antaranya tentang ketahanan keluarga. Wahdah Islamiyah membuat sebuah konsep pembinaan keluarga yang Islami dan lengkap.

Ia menerangkan, artinya pembinaan keluarga dilakukan sejak sebelum anak lahir, pra nikah, pernikahan, pendidikan anak, pembinaan rumah tangga, rumah tangga muda, rumah tangga pertengahan hingga rumah tangga lansia.

"Ini konsepnya semua lengkap ada, bagaimana kader-kader Wahdah Islamiyah, kaum Muslimin semuanya, kita bisa mengembangkan sistem ketahanan keluarga, di zaman di mana serangan dari luar untuk menghancurkan sendi-sendi keluarga begitu kuat," kata Ustaz Saiful yang ditayangkan Wahdah TV, Selasa (21/12).

Ia mengingatkan, kalau umat Islam tidak memiliki sistem yang kuat untuk mempertahankan keluarga, khawatir akan menjadi korban dari serangan-serangan yang menghancurkan sendi-sendi keluarga itu.

Ustaz Saiful megatakan, Wahdah Islamiyah juga memberikan konsep dalam hal poligami. Wahdah Islamiyah harus berajalan di jalan yang lurus, tidak berada di pihak yang seakan-akan memusuhi poligami, sementara syariat membolehkannya.

 

 

Ia menegaskan, Wahdah Islamiyah juga tidak melonggar-longgarkan atau menggampangkan poligami. Menurutnya, tidak bisa seseorang asal semangat saja melakukan poligami, sebab nanti justru bisa merusak sendi-sendi kehidupan keluarga.

"Jadi konsep kita bagaimana sesuai dengan konsep syariat, kemudian sisi-sisi lain yang penting dalam pembinaan baik kepada kader-kader ikhwan dan akhwat, ada materi-materi yang dibuat, program yang dibuat, untuk memahamkan bagaimana poligami itu," jelasnya.

Ustaz Saiful menegaskan, Wahdah Islamiyah tidak memusuhi poligami, tapi tidak juga melonggarkan. Wahdah Islamiyah ingin berpandangan dan menyikapi poligami sesuai syariat Islam. Agar poligami menjadi solusi, bukan menimbulkan masalah.

"Harapan kami, ini (ketahanan keluarga) konsep lengkap yang dikerjakan berbulan-bulan, kita berharap kader Wahdah Islamiyah membaca hasil Muktamar ini," ujarnya.

 

 
Berita Terpopuler