Mamah Dedeh Ajak Anggota Salimah Menjadi Ibu Tangguh

Salimah kembali menggelar tabligh akbar memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

istimewa
Pimpinan Pusat Persudaraan Muslimah (PP Salimah) kembali menggelar tabligh akbar memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat Persudaraan Muslimah (PP Salimah) kembali menggelar tabligh akbar memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara ini mengangkat tema Teladan Rasulullah Membangun Ketahanan Keluarga, Menjadi Pilar Kokohnya Bangsa.

Baca Juga

Maulid Nabi yang merupakan bagian dari rangkaian gebyar hari ibu dilaksanakan secara hybrid di Jakarta dan ditayangkan lewat streaming youtube Persaudaraan Muslimah. Para pengurus Salimah di seluruh wilayah Indonesia mengikuti acara dengan khidmat.

Mubalighah pengisi acara adalah dai kondang Mamah Dedeh yang berbagi tema seputar kehidupan meneladani Rasulullah dalam membangun ketahanan keluarga. 

Ketua Umum Salimah, Etty praktiknyowati mengatakan, Salimah memberikan akses seluas-luasnya kepada masyarakat untuk memperoleh manfaat dari program-program yang diselenggarakan. Ia bberharap Salimah yang sudah tersebar di semua provinsi, 387 kota/Kab, 1612 kecamatan, dan 507 kelurahan untuk dapat memaksimalkan manfaat sebagai ormas kepanjangan tangan kebaikan bagi masyarakat Indonesia. 

Etty juga menjelaskan makna yang terkandung dalam Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Pertama, ekspresi rasa syukur atas nikmat usia, dan rasa syukur kepada Rasulullah SAW. Kedua, memperingati hari lahir nabi menjadi salah satu cara pengingat untuk bersholawat kepada Rasulullah SAW. Ini merupakan ikhtiar kita memperbanyak shalawat yang tidak hanya di hari Jumat, namun dimaksimalkan setiap hari sambil beraktivitas," jelasnya.

Acara ini diramaikan pula oleh para pengurus wilayah yang berinisitaif mengadakan nonton bareng di wilayahnya.

Sementara itu, Mamah Dedeh dalam penjelasannya mengatakan bahwa teladan Rasulullah dalam memperlakukan keluarganya harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai ikhtiar untuk terus memperbaiki kualitas ummat. Sebab, Rasulullah adalah sebaik-baik teladan. 

"Setiap ibu hendaklah menjadi ibu yang tangguh bagi anak-anak dan keluarganya dalam menghadapi setiap tantangan zaman ke depan yang akan lebih banyak," tambahnya.

 

Acara ditutup dengan pemberian bantuan dari Pegadaian Syariah kepada Baitul Qur'an Salimah. Bantuan Dana Kebajikan Umat sebesar Rp65.450.000 ditujukan untuk program pemberantasan buta huruf Al Qur'an di provinsi Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan Papua Barat.

 
Berita Terpopuler