Kartu Emas Pegadaian Diluncurkan, Targetkan 500 Ribu Pengguna

Kartu mempermudah nasabah untuk bertransaksi dengan basis tabungan emasnya.

Republika/Lida Puspaningtyas
PT Pegadaian bekerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. meluncurkan Kartu Emas Pegadaian, Senin (20/12).
Rep: Lida Puspaningtyas Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pegadaian bekerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk meluncurkan Kartu Emas Pegadaian. Direktur Utama PT Pegadaian, Kuswiyoto menyampaikan kartu ini dapat digunakan layaknya kartu kredit.

Baca Juga

"Kartu emas ini akan mempermudah nasabah untuk bertransaksi dengan basis tabungan emasnya, daripada emasnya ditabung di rumah tidak ada manfaat lain, ini bisa digunakan untuk transaksi," katanya dalam Grand Launching Kartu Emas Pegadaian, Senin (20/12).

Kuswiyoto mengatakan basis konsumer tabungan emas Pegadaian sangat banyak yakni sekitar 8,6 juta nasabah dengan total tabungan 7,1 ton. Sinergi dengan BRI tersebut dalam bentuk co-branding kartu kredit yang juga didukung oleh VISA.

Kartu emas ini juga terhubung dan dapat diajukan melalui aplikasi mobile Pegadaian Digital sehingga dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Selain untuk transaksi, kartu emas tersebut dapat digunakan untuk tarik tunai.

Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto menambahkan, kartu emas pegadaian tersebut diharapkan bisa meningkatkan keuangan inklusif. Ini juga menjadi salah satu lanjutan dari sinergi holding ultra mikro.

"Sinergi ini dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup para nasabah kita," katanya.

Kartu emas menjadi produk co-branding yang diharap bisa meningkatkan portofolio konsumer BRI khususnya kartu kredit. Per November 2021, pertumbuhan volume transaksi kartu kredit BRI mencapai 20 persen (yoy).

Ia mengatakan kerja sama co-branding tersebut membawa optimisme. Dengan jumlah nasabah tabungan emas sekitar 8,6 juta dan nasabah aktif sekitar 5,6 juta, diharapkan minimal 500 ribu kartu emas bisa diterbitkan.

 

 
Berita Terpopuler