Mengintip Konservasi Burung Hantu di Sleman

Konservasi jadi tempat studi dan perawatan burung hantu sebelum dilepasliarkan.

Inisiator konservasi burung hantu Lim Wen Sin memberikan makan burung hantu atau Tyto Alba di kandang perawatan di Cancangan, Sleman, Yogyakarta, Senin (20/12). Di sini dikembangkan pencegahan hama tikus menggunakan Tyto Alba. Selain itu, juga menjadi tempat studi dan perawatan burung hantu sebelum dilepasliarkan.

Inisiator konservasi burung hantu Lim Wen Sin memberikan makan burung hantu atau Tyto Alba di kandang perawatan di Cancangan, Sleman, Yogyakarta, Senin (20/12). Di sini dikembangkan pencegahan hama tikus menggunakan Tyto Alba. Selain itu, juga menjadi tempat studi dan perawatan burung hantu sebelum dilepasliarkan.

Inisiator konservasi burung hantu Lim Wen Sin memberikan makan burung hantu atau Tyto Alba di kandang perawatan di Cancangan, Sleman, Yogyakarta, Senin (20/12). Di sini dikembangkan pencegahan hama tikus menggunakan Tyto Alba. Selain itu, juga menjadi tempat studi dan perawatan burung hantu sebelum dilepasliarkan.

Burung hantu memakan daging di kandang perawatan di Cancangan, Sleman, Yogyakarta, Senin (20/12). Di sini dikembangkan pencegahan hama tikus menggunakan Tyto Alba. Selain itu, juga menjadi tempat studi dan perawatan burung hantu sebelum dilepasliarkan.

Inisiator konservasi burung hantu Lim Wen Sin memberikan makan burung hantu atau Tyto Alba di kandang perawatan di Cancangan, Sleman, Yogyakarta, Senin (20/12). Di sini dikembangkan pencegahan hama tikus menggunakan Tyto Alba. Selain itu, juga menjadi tempat studi dan perawatan burung hantu sebelum dilepasliarkan.

Inisiator konservasi burung hantu Lim menuju kandang perawatan di Cancangan, Sleman, Yogyakarta, Senin (20/12). Di sini dikembangkan pencegahan hama tikus menggunakan Tyto Alba. Selain itu, juga menjadi tempat studi dan perawatan burung hantu sebelum dilepasliarkan.

Kandang perawatan burunghantu atau Tyto Alba di Cancangan, Sleman, Yogyakarta, Senin (20/12). Di sini dikembangkan pencegahan hama tikus menggunakan Tyto Alba. Selain itu, juga menjadi tempat studi dan perawatan burung hantu sebelum dilepasliarkan.

Inisiator konservasi burung hantu Lim Wen Sin memberikan makan burung hantu atau Tyto Alba di kandang perawatan di Cancangan, Sleman, Yogyakarta, Senin (20/12). Di sini dikembangkan pencegahan hama tikus menggunakan Tyto Alba. Selain itu, juga menjadi tempat studi dan perawatan burung hantu sebelum dilepasliarkan.

Inisiator konservasi burung hantu Lim Wen Sin memberikan makan burung hantu atau Tyto Alba di kandang perawatan di Cancangan, Sleman, Yogyakarta, Senin (20/12). Di sini dikembangkan pencegahan hama tikus menggunakan Tyto Alba. Selain itu, juga menjadi tempat studi dan perawatan burung hantu sebelum dilepasliarkan.

Tempat konservasi burung hantu atau Tyto Alba di kandang perawatan di Cancangan, Sleman, Yogyakarta, Senin (20/12). Di sini dikembangkan pencegahan hama tikus menggunakan Tyto Alba. Selain itu, juga menjadi tempat studi dan perawatan burung hantu sebelum dilepasliarkan.

Sangkar buatan warga untuk burung hantu atau Tyto Alba di Cancangan, Sleman, Yogyakarta, Senin (20/12). Di sini dikembangkan pencegahan hama tikus menggunakan Tyto Alba. Selain itu, juga menjadi tempat studi dan perawatan burung hantu sebelum dilepasliarkan.

Kandang perawatan burung hantu di Cancangan, Sleman, Yogyakarta, Senin (20/12). Di sini dikembangkan pencegahan hama tikus menggunakan Tyto Alba. Selain itu, juga menjadi tempat studi dan perawatan burung hantu sebelum dilepasliarkan.

Sangkar buatan warga untuk burung hantu atau Tyto Alba di Cancangan, Sleman, Yogyakarta, Senin (20/12). Di sini dikembangkan pencegahan hama tikus menggunakan Tyto Alba. Selain itu, juga menjadi tempat studi dan perawatan burung hantu sebelum dilepasliarkan.

Rep: Wihdan Hidayat Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Inisiator konservasi burung hantu Lim Wen Sin memberikan makan burung hantu atau Tyto Alba di kandang perawatan di Cancangan, Sleman, Yogyakarta, Senin (20/12).

Disini dikembangkan pencegahan hama tikus menggunakan Tyto Alba. Selain itu, juga menjadi tempat studi dan perawatan burung hantu sebelum dilepasliarkan.

 
Berita Terpopuler