‘Menyentuh’ Hajar Aswad dengan Teknologi VR

Seluruh jamaah dapat merasakan sensasi menyentuh Hajar Aswad secara virtual.

Arab News
Foto Hajar Aswad
Rep: Dea Alvi Soraya Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Kerajaan Arab Saudi meluncurkan inisiatif teknologi virtual reality (VR) yang memungkinkan seluruh jamaah dapat merasakan sensasi menyentuh Hajar Aswad secara virtual. Inisiatif tersebut bertujuan menstimulasikan realitas dan pengalaman digital berhaji kepada umat Islam seluruh dunia di Ka’bah, Mekah secara virtual. 

Baca Juga

'Inisiatif Batu Hitam Virtual' akan menjadi bagian dari Badan Urusan Pameran dan Museum Kerajaan yang diwakili oleh Administrasi Umum Pameran Digital, dan merupakan hasil kerjasama dengan Penjaga Dua Masjid Suci Institut Penelitian Haji dan Umrah di Universitas Umm al-Qura.

Sebelumnya pada bulan Mei, untuk pertama kalinya dalam sejarah, para pejabat Saudi menangkap gambar Hajr-e-Aswad yang sangat jernih dari dekat. Penasihat kementerian informasi Saudi mengatakan bahwa butuh tujuh jam untuk mengambil gambar hingga 49.000 megapiksel.

Dia berkata karena Hajar Aswad adalah “sepotong Jannah (surga) dan gambar beresolusi tinggi pertama kali itu mencerminkan betapa indahnya surga...”

Hajr-e-Aswad terletak di sudut timur Ka'bah dan dianggap utuh, yang dapat dilihat ditempatkan dalam bungkus perak, tetapi sebenarnya terdiri dari delapan batu kecil yang dibentuk bersama menggunakan kemenyan Arab, menurut AlArabiya News.

 

Batu terkecil tidak lebih besar dari 1CM, sedangkan yang terbesar tidak melebihi 2CM. Penutup, terbuat dari perak murni, hanya berfungsi sebagai mekanisme perlindungan untuk batu suci.

 
Berita Terpopuler