Budidaya Alpukat Khas Beji Depok Diperkenalkan

Masyarakat di Kukusan, Beji sudah terampil dan berpengalaman dalam bidang agrikultur.

Istimewa
Tim Kepedulian Masyarakat FMIPA UI kenalkan metode budidaya alpukat miki sebagai buah unggulan nasional asal Beji, Depok.
Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia telah mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Depok, Jawa Barat dengan judul program “Agrikademi: Pengenalan Budidaya Alpukat Miki sebagai Buah Unggulan Nasional Asal Beji Depok”.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 20 November 2021 lalu yang dipimpin langsung oleh Dr. Retno Lestari, M.Si sebagai dosen Pembina kegiatan. Kegiatan tersebut juga bekerja sama dengan Yayasan Pandu Cendekia dan didukung oleh Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Indonesia (DPPM UI).

Kegiatan pengabdian masyarakat ini difokuskan untuk memperkenalkan metode budidaya buah alpukat miki sebagai buah unggulan nasional khas dari Beji, Kota Depok. Selain konsep tersebut, tim mahasiswa juga melakukan sosialisasi tentang bagaimana metode promosi yang baik dan mencoba untuk mengenalkan penjualan secara daring atau e-commerce kepada masyarakat Kelurahan Kukusan.

Kelurahan Kukusan dipilih menjadi lokasi yang cocok dalam pelaksanaan kegiatan ini karena masyarakatnya yang sudah terbiasa untuk berkebun di halaman rumah. Selain itu, masyarakat di wilayah ini banyak memiliki pohon alpukat miki sehingga sangat potensial untuk mengkomersialkan hasil tanamnya ke pasaran, selain untuk dikonsumsi secara pribadi.

Sebagian besar masyarakat di Kelurahan Kukusan sudah terampil dan berpengalaman dalam bidang agrikultur. Konsep kepedulian masyarakat yang dibawa oleh FMIPA UI adalah dengan mengenalkan buah khas dari Kecamatan Beji, yaitu alpukat miki, untuk dikembangkan dan digalakkan produksinya sebagai label buah nasional asal daerah ini.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini disambut secara antusias oleh masyarakat. Tim pengmas terjun langsung di lahan tempat budidaya tanaman alpukat yang dikelola oleh Pak Syamsudin.

Mahasiswa melakukan sosialisasi dan menunjukkan cara bagaimana melakukan budidaya alpukat serta membuat situs toko online yang baik. Setelah itu, tim mahasiswa juga menunjukkan bagaimana cara melakukan penyambungan yang benar untuk menghasilkan tanaman alpukat yang mempunyai variasi karakter yang lebih baik.

Syamsudin sebagai salah satu warga Kelurahan Kukusan yang setiap harinya bergelut dengan kegiatan tanam-menanam menyampaikan bahwa kehadiran tim kepedulian masyarakat dari FMIPA UI dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar akan mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai budidaya Alpukat Miki dan bagaimana cara melakukan pemasaran secara online yang baik.

“Jadi dari masyarakat sekitar memang sudah gemar menanam. Bahkan beberapa keluarga juga sudah menanam tanaman buah seperti rambutan dan alpukat. Melalui program yang dibawa ini, saya harapkan dapat memberikan pengetahuan lebih kepada kami sebagai orang-orang yang suka bercocok tanam. Sekaligus untuk mengembangkan buah Alpukat Miki sebagai buah khas dari daerah ini. Teman-teman mahasiswa juga mengenalkan kepada kami bagaimana cara membuka online shop yang pastinya akan sangat bermanfaat bagi kami ke depannya,” begitu kata Syamsudin.

“Program Alpukat Miki dengan tujuan untuk memperkenalkan alpukat miki  sebagai buah unggulan nasional asal Beji, Depok, Jawa Barat menjadi suatu solusi dalam memberdayakan warga lokal kecamatan Beji, Depok, Jawa Barat. Kegiatan dilakukan dengan sosialisasi guna meningkatkan kesadaran masyarakat yang memiliki pohon alpukat miki di lahannya agar memahami keunggulan alpukat miki dan memiliki tendensi untuk memperkenalkan alpukat miki di ranah nasional,” kata Windya Fajira, selaku ketua tim mahasiswa dari program ini.

Syamsudin juga berterimakasih atas kehadiran dan kerjasama dari FMIPA UI. Selain itu, kerjasama ini juga akan dilakukan secara berkelanjutan dan berkesinambungan untuk mewujudkan tujuan akhir yang diharapkan.

Seluruh rangkaian kegiatan dapat terlaksana dengan baik karena dukungan dari berbagai pihak. Tim Direktorat Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Universitas Indonesia berharap melalui kegiatan ini, buah Alpukat Miki yang digadang-gadang sebagai buah nasional khas asal Kecamatan Beji, Depok, dapat lebih terkenal dan tersebar luas di pasaran sebagai upaya peningkatan perekonomian daerah dan masyarakat setempat.

 
Berita Terpopuler