Muslim di Scunthorpe, Inggris Akhirnya Miliki Masjid Setelah 20 Tahun

Masjid akan berfungsi sebagai tempat ibadah dan sosial.

Dok Republika
Muslim di Scunthorpe, Inggris Akhirnya Miliki Masjid Setelah 20 Tahun
Rep: Alkhaledi Kurnialam Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, SCUNTHORPE -- Setelah lebih dari dua dekade, Kota Scunthorpe, Inggris akan memiliki masjid baru untuk jamaah Ahmadiyah. Masjid yang berada di Cliff Closes Road itu kini telah selesai dibangun dan siap melayani masyarakat Scunthorpe.

Baca Juga

Dilansir dari Grimsby Telegraph, Ahad (12/12), fasilitas ini akan berfungsi sebagai tempat ibadah bagi komunitas Ahmadiyah dan sebagai titik fokus bagi semua orang di Scunthorpe yang ingin menggunakannya. Desain arsitektur diklaim cukup mencolok dan selesai pada Oktober lalu.

Properti ini pertama kali diakuisisi oleh anggota komunitas Muslim Ahmadiyah Scunthorpe, pada 2002 ketika berdiri sebagai bungalo. Sekretaris Urusan Luar Ikatan Muslim Ahmadiyah di Scunthorpe, Adnan Muzaffar, merasa masjid sudah lama tertunda di Scunthorpe.

"Bungalo yang kami gunakan untuk berdoa menjadi terlalu kecil sehingga kami tidak dapat menampung semua orang. Ada juga beberapa masalah dengan parkir jadi kami benar-benar perlu menambah ruang yang kami miliki. Dan sebelum ini, tidak ada masjid yang dibangun khusus di Scunthorpe,” katanya.

"Saya pindah ke Scunthorpe ketika saya berusia 12 tahun dan tidak ada tempat untuk berdoa kecuali kami pergi ke rumah seseorang yang tidak sama dengan pergi ke masjid. Ada kebutuhan untuk memperbaiki ini begitu lama dan sekarang kami memiliki yang brilian. Kami pertama kali memperoleh properti itu lebih dari 20 tahun, jadi sudah lama sekali," tambahnya.

 

Adnan menjelaskan betapa pentingnya sebuah masjid bagi komunitas Ahmadiyah. "Sebuah masjid adalah titik sentral bagi umat dan komunitas kami, tanpa masjid, Anda tidak dapat memenuhi salah satu kewajiban agama Anda untuk pergi dan menunaikan sholat lima waktu,” katanya.

"Ini membantu menyatukan komunitas sebagai titik fokus bagi orang-orang untuk bertemu dan mendiskusikan kehidupan sosial dan keagamaan kita,” tambahnya.

Anggota komunitas Ahmadiyah diberikan izin perencanaan dari Dewan Lincolnshire Utara untuk membangun masjid meskipun menerima 37 surat keberatan yang berkaitan dengan lalu lintas, kebisingan dan keluar dari karakter dengan daerah tersebut. Terlepas dari kemunduran awal, Adnan ingin masjid menjadi titik kontak utama bagi orang-orang dari semua lapisan masyarakat di Scunthorpe.

"Adalah umum bagi orang untuk memiliki kesalahpahaman tentang kita dan cara hidup kita. Alasan mengapa masjid ini menjadi sangat penting adalah karena kami sangat ingin bertemu orang-orang. Kami ingin membangun jembatan dengan masyarakat sekaligus menjalin pertemanan baru dengan mengedepankan pemahaman dan kebersamaan beragama,” katanya.

"Tanpa kontak itu, kami tidak bisa memberi tahu orang-orang siapa kami dan semua kebaikan yang kami lakukan di komunitas. Kami ingin mendidik dan menunjukkan kepada orang-orang bahwa kami mencintai Inggris dan kami mencintai komunitas kami karena kami melakukan banyak pekerjaan amal di komunitas,” tambahnya.

Jamaah Muslim Ahmadiyah berkeinginan untuk menggelar hari peresmian masjid secara resmi di saat yang tepat. “Kami belum melakukan peresmian karena Covid-19. Tetapi kami sepenuhnya bermaksud melakukannya ketika waktunya tepat sehingga kami dapat menyambut semua orang dari komunitas pada hari itu,” katanya.

 

https://www.grimsbytelegraph.co.uk/news/local-news/scunthorpes-first-purpose-built-mosque-6323096

 
Berita Terpopuler