Mazzarri Klaim Cagliari Punya Cara Jegal Inter Milan dalam Lanjutan Liga Italia

Cagliari bertandang ke markas Inter Milan dalam laga Serie A Liga Italia, Senin WIB.

EPA-EFE/FABIO MURRU
Para pemain Cagliari (ilustrasi). Cagliari akan menghadapi Inter Milan dalam lanjutan Serie A Liga Italia, Senin (13/12) dini hari WIB.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Cagliari Walter Mazzarri mengakui Inter Milan merupakan salah satu tim terbaik di Italia saat ini. Kendati begitu, Mazzarri mengaku memiliki cara untuk mengalahkan mantan klubnya tersebut saat memimpin anak-anak asuhnya melawat ke Stadion Giuseppe Meazza pada giornata ke-17, Senin (13/12) dini hari WIB. 

Baca Juga

La Beneamata memiliki kesempatan untuk bisa menggeser AC Milan di puncak klasemen sementara Serie A, apabila berhasil memetik kemenangan pada laga ini. Namun, ambisi ini akan berusaha digagakan oleh Cagliari. Terlebih, Gli Isolani tengah membutuhkan raihan poin penuh guna beranjak dari zona degradasi. Duduk di peringkat ke-18, Cagliari hanya terpaut dua poin dari Spezia, yang berada di posisi ke-17. 

Mazzarri pun sesumbar bisa mengantarkan timnya membawa pulang tiga poin dari lawatan ke Stadion Giuseppe Meazza tersebut, sekaligus memetik kemenangan perdana setelah hasil imbang di tiga laga terakhir. Eks pelatih Napoli itu mengaku memiliki cara untuk meredam permainan tim besutan Simone Inzaghi. Menurutnya, kunci utama permainan La Beneamata terletak pada barisan gelandang tengah, Nicola Barella, Marcelo Brozovic, dan Hakan Calhanoglu. 

"Tiga pemain ini terbiasa menguasai bola. Jadi, apabila mereka lebih banyak berlari untuk mengejar bola, maka hal itu akan menyulitkan mereka," tutur Mazzarri seperti dikutip La Gazzetta dello Sports, Ahad (12/12). 

Mazzarri memuji Inter salah satu tim dengan skuad terbaik di Serie A Liga Italia musim ini. Tidak hanya itu, status La Beneamata sebagai juara bertahan Serie A juga menjadi penanda kualitas permainan yang dimiliki Nerazzurri. 

Namun, Mazzarri menegaskan, anak-anak asuhnya tidak akan gentar dalam menghadapi La Beneamata. "Kuncinya adalah memiliki keberanian untuk terus melakukan pressing dan melancarkan serangan. Kami akan berusaha sekuat tenaga untuk membuat pertandingan ini menjadi laga yang sulit buat mereka," kata pelatih yang sempat menukangi Inter Milan pada 2013 hingga 2014 tersebut. 

 
Berita Terpopuler