Liga Sepak Bola Pemain Diamputasi di Gaza Bantu Atasi Trauma

Gaza adalah rumah bagi sekitar 1.600 orang yang diamputasi.

AP
Liga Sepak Bola Pemain Diamputasi di Gaza Bantu Atasi Trauma. Pemain sepak bola Palestina yang diamputasi berlatih di Stadion Palestina di Gaza City, 5 Desember 2021.
Rep: Meiliza Laveda Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Para pemain sepak bola melintasi lapangan dengan kruk dan tampak bersemangat. Mereka saling berdesakan untuk mendapatkan bola dan mengopernya ke depan dan belakang.

Baca Juga

Kaki palsu mereka berbaris di sepanjang tepi lapangan di stadion Gaza. Para pemain tersebut adalah tim sepak bola nasional Palestina pertama yang terdiri dari orang-orang yang diamputasi.

Mereka tumbuh dalam kondisi perang antara Israel dan Hamas. Dengan bermain sepak bola, mereka mengatakan itu sangat membantu mengatasi trauma luka dan kesulitan hidup di Jalur Gaza.

“Kami merasa kami memiliki sesuatu dan dapat memberikan sesuatu,” kata Ziad Abu Halib (41 tahun) yang kehilangan kaki kanannya pada 2008 selama Perang Israel-Hamas pertama.

Dia tidak pernah melewatkan satu pun latihan atau pertandingan sejak bergabung dengan liga lokal setelah didirikan pada 2019. Komite Internasional Palang Merah yang bekerja sama dengan Asosiasi Sepak Bola Orang Cacat Palestina mensponsori proses panjang pembentukan tim nasional.

 

Para pemain berharap bersaing secara regional. Mereka juga tertuju pada Piala Dunia untuk orang yang diamputasi di Turki pada Oktober tahun depan.

Pertandingan kualifikasi akan diadakan di Iran pada Maret. Jika perbatasan terbuka, mereka dapat melakukan perjalanan melalui Mesir. Pelatih Simon Baker mengawasi sesi latihan terakhir musim ini pada Ahad lalu.

Baker memilih 20 pemain dari 47 atlet yang mewakili lima klub Gaza. “Mereka diuji untuk kecepatan, kelincahan, kebugaran dan keterampilan. Kami menginginkan pemain yang memiliki segalanya,” kata Baker.

Baker pertama kali mengunjungi Gaza pada 2019 ketika protes masih berlangsung dengan tujuan menciptakan liga untuk orang yang diamputasi. Dia melatih wasit, pemain, dan membantu mengatur liga yang terdiri dari lima klub dengan lebih dari 100 pemain. Dia juga memulai liga junior untuk orang yang diamputasi pada usia lima tahun.

Baker menepis semua pembicaraan tentang politik. “Tujuan saya di sini untuk menciptakan lingkungan di mana para pemain datang ke lapangan dan mereka meninggalkan trauma,” ujar dia.

Para pemain sepak bola yang diamputasi Palestina mengikuti liga sepak bola untuk pemuda-pemuda amputasi Palestina yang diselenggarakan di bawah naungan Palang Merah di Kota Gaza pada, 10 Agustus 2021. - ( EPA-EFE/MOHAMMED SABER)

 

Sayangnya, perang dan kerusuhan yang terjadi pada beberapa tahun terakhir telah menyediakan ratusan calon potensial. Gaza adalah rumah bagi sekitar 1.600 orang yang diamputasi dari populasi lebih dari dua juta.

Hamas mengorganisir protes kekerasan di sepanjang perbatasan yang dijaga ketat dengan Israel selama beberapa bulan pada 2018 dan 2019 dengan tujuan mengurangi blokade Gaza. Ribuan orang datang setiap Jumat dan banyak dari mereka didatangi oleh Hamas. Para pengunjuk rasa membakar ban, melemparkan batu dan bom api, dan banyak yang mencoba menerobos pagar keamanan.

Dilansir Al Arabiya, Kamis (9/12), penembak jitu Israel di balik tanggul pasir di sisi lain pagar menembakkan peluru tajam, peluru berlapis karet, dan gas air mata. Mereka biasanya membidik kaki, menyelamatkan nyawa para demonstran, tetapi sering membuat mereka cacat permanen. Banyak yang ditembak jauh dari pagar perbatasan.

Lebih dari 200 warga Palestina tewas dan lebih dari 8.000 orang terluka oleh tembakan langsung. Menurut Kelompok Hak Asasi Israel dan Palestina, setidaknya ada 155 menjalani amputasi.

Kelompok hak asasi menuduh Israel menggunakan kekuatan berlebihan dan gagal meminta pertanggungjawaban tentaranya atas kematian dan cedera serius. Sementara Israel mengatakan pasukannya bertindak untuk mencegah ribuan warga Palestina melintasi perbatasan.

 

https://english.alarabiya.net/News/middle-east/2021/12/08/New-football-league-helps-Gaza-amputees-cope-with-war-trauma-of-injuries-hardships

 
Berita Terpopuler