Warga Mulai Meninggalkan Area Zona Merah Erupsi Semeru

Erupsi dan awan panas Gunung Semeru masih bisa terjadi, warga diminta tetap waspada.

Warga dibantu relawan mengeluarkan perabotan rumah saat terjadi banjir lahar dingin susulan di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur Selasa (7/12). Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Andiani mengungkapkan, erupsi dan awan panas guguran Gunung Semeru masih berpotensi terjadi dan mengimbau warga untuk tetap waspada. Sementara berdasarkan pantauan sejumlah warga mulai meninggalkan area zona merah dan mengungsi ke Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro.

Warga dibantu relawan mengeluarkan perabotan rumah saat terjadi banjir lahar dingin susulan di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur Selasa (7/12). Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Andiani mengungkapkan, erupsi dan awan panas guguran Gunung Semeru masih berpotensi terjadi dan mengimbau warga untuk tetap waspada. Sementara berdasarkan pantauan sejumlah warga mulai meninggalkan area zona merah dan mengungsi ke Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro. Republika/Thoudy Badai

Warga dibantu relawan mengeluarkan perabotan rumah saat terjadi banjir lahar dingin susulan di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur Selasa (7/12). Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Andiani mengungkapkan, erupsi dan awan panas guguran Gunung Semeru masih berpotensi terjadi dan mengimbau warga untuk tetap waspada. Sementara berdasarkan pantauan sejumlah warga mulai meninggalkan area zona merah dan mengungsi ke Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro. Republika/Thoudy Badai

Warga dibantu relawan mengeluarkan perabotan rumah saat terjadi banjir lahar dingin susulan di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur Selasa (7/12). Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Andiani mengungkapkan, erupsi dan awan panas guguran Gunung Semeru masih berpotensi terjadi dan mengimbau warga untuk tetap waspada. Sementara berdasarkan pantauan sejumlah warga mulai meninggalkan area zona merah dan mengungsi ke Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro. Republika/Thoudy Badai

Warga dibantu relawan mengeluarkan perabotan rumah saat terjadi banjir lahar dingin susulan di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur Selasa (7/12). Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Andiani mengungkapkan, erupsi dan awan panas guguran Gunung Semeru masih berpotensi terjadi dan mengimbau warga untuk tetap waspada. Sementara berdasarkan pantauan sejumlah warga mulai meninggalkan area zona merah dan mengungsi ke Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro. Republika/Thoudy Badai

Warga dibantu relawan mengeluarkan perabotan rumah saat terjadi banjir lahar dingin susulan di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur Selasa (7/12). Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Andiani mengungkapkan, erupsi dan awan panas guguran Gunung Semeru masih berpotensi terjadi dan mengimbau warga untuk tetap waspada. Sementara berdasarkan pantauan sejumlah warga mulai meninggalkan area zona merah dan mengungsi ke Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro. Republika/Thoudy Badai

Warga membawa sangkar burung saat terjadi banjir lahar dingin susulan di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur Selasa (7/12). Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Andiani mengungkapkan, erupsi dan awan panas guguran Gunung Semeru masih berpotensi terjadi dan mengimbau warga untuk tetap waspada. Sementara berdasarkan pantauan sejumlah warga mulai meninggalkan area zona merah dan mengungsi ke Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro. Republika/Thoudy Badai

Rep: Thoudy Badai Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID,LUMAJANG -- Warga dibantu relawan mengeluarkan perabotan rumah saat terjadi banjir lahar dingin susulan di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur Selasa (7/12).

Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Andiani mengungkapkan, erupsi dan awan panas guguran Gunung Semeru masih berpotensi terjadi dan mengimbau warga untuk tetap waspada. Sementara berdasarkan pantauan sejumlah warga mulai meninggalkan area zona merah dan mengungsi ke Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro.

 
Berita Terpopuler