Aturan Pembatasan Perjalanan Nataru Diputuskan Pekan Depan

Saat ini aturan masih terus digodok sambil melihat perkembangan varian baru omicron.

istimewa
Menhub, Budi Karya Sumadi
Rep: Rahayu Subekti Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan aturan untuk membatasi mobilitas masyarakat selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2020/2021 diputuskan pekan depan.

Baca Juga

“Saat ratas kemarin presiden perintahkan secara formal, aturan dari Nataru akan diputuskan Senin (pekan depan),” kata Budi dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR, Rabu (1/12).

Budi memastikan dalam membuat regulasi untuk pengendalian mobilitas saat natal dan Tahun Baru 2021/2022 akan merujuk kepada Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19. Begitu juga dengan regulasi yang ditetapkan Kementerian Dalam Negeri.

Budi menuturkan saat ini aturan masih terus digodok sambil melihat perkembangan dari adanya varian baru Covid-19 yakni Omicron di sejumlah negara. “Hal itu (aturan pembatasan saat Natal dan Tahun Baru) akan melihat perkembangan dari Omicron sejauh mana harus diantisipasi,” ujar Budi.

Dia mengatakan, jika Omicron dalam perkembangannya sangat berbahaya dan terus bertambah negara yang mengkonfirmasinya makan akan berdampak kepada keputusan terkait Nataru tahun ini. Budi mematikan, regulasi yang akan ditetapkan akan mempertimbangkan dengan kondisi tersebut.

 

 

“Apabila Omicron sangat berbahaya dan menjalar di beberapa negara maka kita akan melakukan suatu kegiatan yang konservatif,” tutur Budi.

Saat ini, pemerintah sudah membuat konsep pengetatan perjalanan masyarakat saat masa Natal dan Tahun Baru 2021/2022. Beberapa diantaranya yakni pembatasan kapasitas transportasi umum, penerapan ganjil genap, hingga mengurangi frekuensi penerbangan.

Budi mengatakan, kegiatan ekonomi dan kondisi pandemi saat ini berhadapan dengan masa libur Natal dan Tahun Baru. Begitu juga dengan adanya varian baru Covid-19 kyakni Omicron. 

 

“Kami akan konservatif. Kami mohon maaf apabila ini mengurangi kenyamanan dari mereka yang melakukan perjalanan. Yang kami lakukan untuk mencegah Covid-19,” ungkap Budi.

 
Berita Terpopuler