Musuhi 4 Minuman Ini Jika Diet Anda Ingin Berhasil
Empat minuman ini akan menghancurkan program diet ketika Anda ingin langsing.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi Anda yang sedang menjalani program diet, sejumlah minuman mempengaruhi berat badan. Karena itu biasakan menenggak minuman yang tidak mengandung banyak gula atau manis karena jika Anda mengkonsumsi terus menerus bisa menambah berat badan yang tentu saja akan menghancurkan tujuan diet Anda.
Dilansir dari eatthis.com pada Senin (29/11), terdapat beberapa minuman yang bisa mempengaruhi berat badan Anda, yaitu :
1. Soda
Banyak ahli diet menunjuk minuman manis terutama soda, sebagai minuman yang paling buruk untuk dijadikan minuman favorit. Pasalnya minuman tersebut pada dasarnya hanya mengandung gula dan air.
Soda sangat tinggi gula dan kalori. Minum soda 24 ons setara 60 gram gula atau sama dengan 12 sendok teh gula.
Sebuah studi percontohan baru oleh pusat sains untuk kepentingan umum menyelidiki penempatan dan promosi minuman manis, sumber utama gula tambahan di Amerika Serikat, di 16 toko kelontong di satu wilayah metropolitan. Rata-rata, minuman berpemanis gula muncul di sekitar 30 lokasi.
2. Minuman Diet
Meski tidak memiliki kalori, minuman yang mengandung pemanis buatan bisa berbahaya bagi Anda jika Anda menginginkan tubuh yang ramping. Penelitian menunjukkan pemanis buatan dapat berdampak negatif pada mikrobioma Anda dan menyebabkan intoleransi glukosa yang dapat mempersulit penurunan berat badan.
Bahkan, ketika digunakan dalam jumlah kecil, Anda mungkin masih membutuhkan lebih banyak kalori daripada sebelum Anda meminum minuman yang dimaniskan secara artifisial itu. Jadi hati-hati ya.
3. Kopi Susu Krimer
Kopi pagi bisa dibilang kebiasaan minum paling umum di antara orang Amerika, termasuk masyarakat Indonesia. Sayangnya, kopi berpotensi menjadi minuman terburuk untuk perut ramping.
Kopi murni memang tidak akan menjadi biang keladi penambah berat badan Anda. Dalam beberapa kasus, kopi justru dapat meningkatkan upaya penurunan berat badan Anda dengan meningkatkan metabolisme dan membantu mengendalikan nafsu makan.
Sayangnya, pemanis berkalori tinggi dan krimer tinggi lemak yang Anda tambahkan ke dalam secangkir kopi berpeluang menjadikan berat badan naik. Penyebab terburuk adalah kopi spesial yang dibuat di sejumlah kedai kopi.
4. Alkohol
Ini minuman buruk dari yang terburuk. Pasalnya akan sangat mungkin bagi para peminum alkohol menghitung-hitung jumlah kalori yang terkandung dalam minuman keras seperti bir, anggur dan koktail.
Alkohol memiliki kalori sekitar 12 kalori per ons. Sementara bir biasa mungkin memiliki sekitar 150 kalori per kaleng 12 ons dan segelas anggur merah sekitar 125 kalori, beberapa koktail campuran yang dibuat dengan mixer manis dapat mencapai 600 kalori.
Jadi, Anda akhirnya membakar alkohol sementara simpanan lemak Anda terus menumpuk di tubuh Anda. Satu studi menunjukkan ketika subjek diberi empat makanan berbeda, termasuk satu kali makan dengan alkohol, makanan kaya minuman keras menekan oksidasi lemak lebih banyak daripada makanan tanpa alkohol.