Target Digitalisasi Pasar Tradisional

Target digitalisasi sebanyak 2.000 pasar atau satu juta pedagang hingga akhir 2022.

Warga memindai Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) saat berbelanja di Pasar Tradisional Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/11/2021). Kementerian Perdagangan berupaya melakukan digitalisasi pasar tradisional agar dapat tetap beroperasi secara normal selama masa pandemi COVID-19, dengan menargetkan sebanyak 2.000 pasar atau satu juta pedagang terdigitalisasi hingga akhir 2022.

Warga bertransaksi digital menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) saat berbelanja di Pasar Tradisional Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/11/2021). Kementerian Perdagangan berupaya melakukan digitalisasi pasar tradisional agar dapat tetap beroperasi secara normal selama masa pandemi COVID-19, dengan menargetkan sebanyak 2.000 pasar atau satu juta pedagang terdigitalisasi hingga akhir 2022.

Warga bertransaksi digital menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) saat berbelanja di Pasar Tradisional Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/11/2021). Kementerian Perdagangan berupaya melakukan digitalisasi pasar tradisional agar dapat tetap beroperasi secara normal selama masa pandemi COVID-19, dengan menargetkan sebanyak 2.000 pasar atau satu juta pedagang terdigitalisasi hingga akhir 2022.

Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Warga memindai Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) saat berbelanja di Pasar Tradisional Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/11/2021).

Kementerian Perdagangan berupaya melakukan digitalisasi pasar tradisional agar dapat tetap beroperasi secara normal selama masa pandemi COVID-19, dengan menargetkan sebanyak 2.000 pasar atau satu juta pedagang terdigitalisasi hingga akhir 2022. 

 
Berita Terpopuler