Lima Doa Para Nabi untuk Kaumnya
Ketika berdakwah, para nabi tak henti mendoakan kaumnya.
IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Ketika berdakwah, para nabi tak henti mendoakan kaumnya. Beberapa diantara mereka mendoakan kebaikan kaumnya sebagian yang lain mendoakan kejelekan atas kaumnya yang membangkang.
Berikut Lima doa para nabi dalam buku fikih akhlak karya Syekh Mustafa Al Adhawy:
Pertama, doa Nabi Muhammad
Dari Aisyah r.a, Rasulullah berdoa , " Ya Allah, beratkanlah orang - orang yang mempersulit urusan umatku dan sayangilah orang - orang yang mempermudah urusan umatku. (HR Bukhari dan Muslim)
Kedua, Doa nabi Nuh,
Firman Allah surat Nuh ayat 26-27,
وَقَالَ نُوحٌ رَبِّ لَا تَذَرْ عَلَى الْأَرْضِ مِنَ الْكَافِرِينَ دَيَّارًا.إِنَّكَ إِنْ تَذَرْهُمْ يُضِلُّوا عِبَادَكَ وَلَا يَلِدُوا إِلَّا فَاجِرًا كَفَّارًا
Dan Nuh berkata, "Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorang pun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi.
Sesungguhnya jika Engkau biarkan mereka tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu, dan mereka hanya akan melahirkan anak-anak yang jahat dan tidak tahu bersyukur.
Ketiga, doa nabi Musa
Surat Yunus ayat 88,
وَقَالَ مُوسَىٰ رَبَّنَا إِنَّكَ آتَيْتَ فِرْعَوْنَ وَمَلَأَهُ زِينَةً وَأَمْوَالًا فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا رَبَّنَا لِيُضِلُّوا عَنْ سَبِيلِكَ ۖ رَبَّنَا اطْمِسْ عَلَىٰ أَمْوَالِهِمْ وَاشْدُدْ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ فَلَا يُؤْمِنُوا حَتَّىٰ يَرَوُا الْعَذَابَ الْأَلِيمَ
Dan Musa berkata, "Ya Tuhan kami, Engkau telah memberikan kepada Fir'aun dan para pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan dunia. Ya Tuhan kami, (akibatnya) mereka menyesatkan (manusia) dari jalan-Mu. Ya Tuhan, binasakanlah harta mereka dan kuncilah hati mereka sehingga mereka tidak beriman sampai mereka melihat azab yang pedih.
Keempat, doa nabi Ibrahim,
Dalam surat Ibrahim ayat 36,
رَبِّ إِنَّهُنَّ أَضْلَلْنَ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ ۖ فَمَنْ تَبِعَنِي فَإِنَّهُ مِنِّي ۖ وَمَنْ عَصَانِي فَإِنَّكَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Ya Tuhan, berhala-berhala itu telah menyesatkan banyak dari manusia. Barang siapa mengikutiku, maka orang itu termasuk golonganku, dan barang siapa mendurhakaiku, maka Engkau Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Kelima, doa nabi Isa
Dalam surat Al Maidah ayat 118,
إِنْ تُعَذِّبْهُمْ فَإِنَّهُمْ عِبَادُكَ ۖ وَإِنْ تَغْفِرْ لَهُمْ فَإِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-Mu, dan jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya Engkaulah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.