Sebulan Banjir Sintang, Ribuan Mengungsi di Pengungsian

Mereka mengungsi di 32 pos pengungsian yang dioperasikan BPBD Setempat.

Sejumlah anak bermain di tenda pengungsi banjir di Desa Sungai Ana, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Senin (15/11/2021). Banjir yang berlangsung hampir empat pekan tersebut menyebabkan ribuan warga Sintang masih mengungsi di 32 pos pengungsian yang dioperasikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Sejumlah warga mengungsi di Posko Pengungsi SMP Negeri 3 Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Senin (15/11/2021). Banjir yang berlangsung hampir empat pekan tersebut menyebabkan ribuan warga Sintang masih mengungsi di 32 pos pengungsian yang dioperasikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Seorang anak berdiri di tenda pengungsi banjir di Desa Baning Kota, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Senin (15/11/2021). Banjir yang berlangsung hampir empat pekan tersebut menyebabkan ribuan warga Sintang masih mengungsi di 32 pos pengungsian yang dioperasikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Rep: Abraham Mudito Red: Yogi Ardhi

REPUBLIKA.CO.ID, SINTANG -- Seorang anak berdiri di tenda pengungsi banjir di Desa Baning Kota, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Senin (15/11/2021). Banjir yang berlangsung hampir empat pekan tersebut menyebabkan ribuan warga Sintang masih mengungsi di 32 pos pengungsian yang dioperasikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. 

 
Berita Terpopuler

Viral, Dua Pejuang Palestina Berebut jadi Syuhada di Gaza

‘Kemerdekaan untuk Semua Bangsa’, Pemberontakan di Kaledonia Baru Meluas

Eks Menlu Iran Salahkan AS Atas Kematian Presiden Ebrahim Raisi, Ini Alasannya

ICC Mau Tangkap Netanyahu, Mengapa Amerika yang Sewot?

Benarkah Dominasi Manchester City Buat Liga Primer Inggris Membosankan?

Iran Mulai Selidiki Kecelakaan Heli Presiden Raisi

Polisi Sebut Kenakalan Remaja Bermula dari Merokok dan Nongkrong Ditemani Alkohol

Bela Israel, Presiden AS Biden: Apa yang Terjadi di Gaza Bukanlah Genosida

Miris, Menteri Olahraga Prancis Serukan Sanksi ke Pemain Muslim yang Tolak Kampanye LGBTQ

Gaji Guru Honorer Lebih Rendah dari Upah Minimum, Terpaksa Utang Demi Lanjutkan Hidup