8 Manfaat Konsumsi Multivitamin yang Tepat

Memilih multivitamin yang tepat bisa membawa beragam manfaat bagi kesehatan.

Flickr
Memilih multivitamin yang tepat bisa membawa beragam manfaat bagi kesehatan.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memilih multivitamin yang tepat bisa membawa beragam manfaat bagi kesehatan. Agar manfaatnya bisa terasa secara optimal, multivitamin juga perlu dikonsumsi dengan cara yang benar dan disesuaikan dengan kondisi diri.

Baca Juga

Salah satu yang perlu diperhatikan bila mengonsumsi multivitamin adalah interaksi obat. Orang-orang yang mengonsumsi obat untuk mencegah gumpalan darah perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin K.

Perokok dan mantan perokok juga perlu menghindari suplemen yang mengandung beta karoten tinggi. Beta karoten adalah prekursor vitamin A yang ditemukan pada banyak suplemen.

Beberapa orang juga bisa mengalami masalah perut ketika meminum pil multivitamin. Pada orang-orang yang mengalami masalah seperti ini, multivitamin sebaiknya tidak dikonsumsi dalam kondisi perut kosong, seperti di pagi hari.

"Minum multivitamin Anda saat siang seharusnya bisa mengatasi masalah tersebut," jelas ungkap director of scientific affairs dari mbg Ashley Jordan Ferira PhD RDN, seperti dilansir mbg, Rabu (10/11).

Multivitamin yang dipilih dan dikonsumsi secara tepat dapat memberikan beberapa manfaat. Berikut ini adalah delapan manfaat di antaranya.

 

Menutupi Defisiensi

Menurut penelitian, Ferira mengatakan suplementasi dengan multivitamin bisa membantu mengisi kekurangan mikronutrien secara efektif, terlebih bila dikonsumsi secara konsisten. Menurut Ferira, multivitamin sebaiknya dikonsumsi setiap hari karena setiap hari tubuh memiliki kebutuhan asupan mikronutrien yang perlu dicukupi.

 

Harapan Hidup yang Lebih Panjang

Data menunjukkan bahwa mendapatkan mikronutrien esensial yang cukup berkaitan dengan harapan hidup yang lebih panjang. Sebuah studi observasi juga menemukan adanya hubungan antara multivitamin dengan telomer yang lebih panjang. Telomer merupakan penanda usia biologi di mana semakin panjang telomer, semakin baik.

Ferira menambahkan, multivitamin yang mengandung antioksidan mikronutrien dan fitonutrien seperti vitamin C, vitamin E, glutation, atau resveratrol juga baik untuk diminum. Alasannya, kandungan tersebut secara aktif akan menunjang integritas dan resiliensi selular.

"Dan secara aktif melawan stres oksidatif," ungkap Ferira.

 

Menunjang Imunitas

Konsumsi multivitamin turut menunjang imunitas tubuh. Sebuah uji klinis menemukan bahwa konsumsi multivitamin dapat mendukung sistem imun, khususnya pada lansia lebih tua dari 55 tahun, dengan cara meningkatkan kadar vitamin C dan zinc.

 

Memelihara Kognisi

Sebuah penelitian menemukan adanya hubungan antara penggunaan multivitamin dan beberapa area kognisi, khususnya memori jangka pendek. Sebagai contoh, mengingat isi dari daftar belanjaan yang lupa dibawa saat berbelanja.

 

Mata dan Penglihatan yang Lebih Terjaga

Sebuah ulasan ilmiah berskala besar menunjukkan bahwa kekurangan vitamin dan mineral, khususnya vitamin A, vitamin B12, biotin, vitamin C, vitamin E, zat besi, dan seng, dapat mempengaruhi penglihatan dan kesehatan mata. Multivitamin dapat membantu memenuhi kekurangan vitamin dan mineral tersebut sehingga dapat menunjang banyak fungsi tubuh yang berkontribusi pada penglihatan dan kesehatan mata.

Studi juga menunjukkan bahwa multivitamin yang mengandung karotenoid bisa membawa manfaat bagi penglihatan. Kandungan bioaktif karotenoid seperti beta karoten, lutein, atau zeaxanthin dapat menunjang penglihatan.

 

Menyehatkan Tulang dan Otot

Multivitamin yang mengandung vitamin D, kalsium, atua magnesium dapat menunjang kesehatan tulang dan fungsi otot. Vitamin D misalnya, dapat membantu tubuh mengoptimalkan penyerapan dan menjaga keseimbangan kalsium di dalam tubuh.

Kalsum tak hanya dibutuhkan untuk membangun tulang, tetapi juga merupakan molekul pengatur dan pemberi sinyal di dalam jaringan toto. Magnesium berkaitan dengan kekuatan tulang dan dibutuhkan untuk relaksasi otot setelah kontraksi.

 

Merawat Kecantikan

Kulit merupakan indikator sensitif dari defisiensi zat gizi. Cara terbaik untuk memperbaiki kondisi kulit adalah dengan memberikan asupan nutrisi esensial, misalnya melalui konsumsi multivitamin yang mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin E, biotin, silica, zinc, dan tembaga.

Untuk rambut, selain dibutuhkan asupan protein yang tinggi dari makanan, beberapa antioksidan juga dapat menunjang kesehatan rambut. Biotin dan silica merupakan dua nutrisi yang memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan rambut.

Hal yang sama juga berlaku untuk kuku. Tampilan kuku bisa mengalami perubahan bila tubuh mengalami kekurangan mikronutrien.

 

Menjaga Kesehatan Jantung

Vitamin K kerap dijuluki sebagai pahlawan tanpa tanda jasa yang memelihara kesehatan kardiovaskular. Alasannya, vitamin K turut berperan dalam fungsi pembuluh darah dan gumpalan darah.

Beberapa vitamin lain turut berperan dalam menjaga kesehatan kardiovaskular. Sebagian contohnya adalah vitamin-vitamin B dan mineral seperti kalsium, kalium, serta magnesium. Fitonutrien seperti lutein, zeaxanthin, dan likopen juga memiliki kemampuan untuk menunjang kesehatan jantung menurut bukti klinis.

Untuk menjaga kesehatan jantung, ada baiknya memilih multivitamin yang tak hanya menyediakan variasi vitamin K, tetapi juga memuat fitonutrien. Hal ini dapat menjadi "asuransi" nutrisi yang ramah bagi jantung.

 
Berita Terpopuler