Komunitas Muslim Desak Ontario Tangani Islamofobia

Desakan ini merespons serangan terhadap keluarga Muslim di Ontario.

REUTERS/Carlos Osorio
Pemakaman Keluarga Muslim Kanada Dihadiri Ratusan Pelayat. Pemakaman keluarga Muslim korban islamofobia di Islamic Centre of Southwest Ontario, London, Ontario, Kanada dihadiri ratusan pelayat, Sabtu (12/6). Tampak peti mati keluarga Afzaal yang dibungkus bendera Kanada.
Rep: Zahrotul Oktaviani Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, TORONTO -- Para pemimpin komunitas Muslim Kanada mendesak Pemerintah Ontario mengambil tindakan segera terhadap Islamofobia. Mereka juga mendesak agar segera mengadopsi langkah-langkah yang diusulkan, agar permasalahan ini tuntas sampai ke akar diskriminasi sistemik.

Baca Juga

Chief Operating Officer Dewan Nasional Muslim Kanada (NCCM), Nadia Hasan, merilis proposal yang disebut Our London Family Act, Senin (8/11). Dalam proposal ini, dijelaskan beberapa strategi untuk memerangi rasisme dan diskriminasi.

Desakan kuat ini muncul utamanya setelah kejadian serangan truk yang berlangsung Juni lalu, terhadap sebuah keluarga Muslim di barat daya Kota Ontario yang menewaskan empat orang.

"Kita perlu tindakan dan kita perlu melihatnya sekarang. Saat ketiga partai bersiap untuk pemilihan musim semi, seruan kami sederhana, tidak ada lagi kekerasan," ujarnya dikutip di CBC, Selasa (9/11).

Hasan mengatakan dorongan dan aksi tersebut dikembangkan dari umpan balik ratusan Ontarian, dari berbagai latar belakang. Untuk mengatasi diskriminasi sistemik jangka panjang, beberapa poin yang terkandung dalam proposal undang-undang tersebut adalah :

1. Melakukan perubahan sistem pendidikan agar anak-anak dapat lebih memahami Islamofobia;

2. Membongkar kelompok supremasi kulit putih di provinsi dengan mencegah mereka mendaftar sebagai bagian dari masyarakat;

3. Pembentukan unit akuntabilitas kejahatan kebencian provinsi yang akan menyelidiki kegagalan dalam memerangi insiden kebencian;

4. Ontario mempekerjakan lebih banyak minoritas dalam pelayanan publik;

 

 

Kejadian Juli lalu, dimana seorang pemuda berusia 20 tahun dituduh sengaja menabrak sebuah keluarga dengan truknya. Empat anggota keluarga meninggal dunia sementara satu bayi terluka parah.

Pelaku lantas didakwa dengan empat tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan satu tuduhan percobaan pembunuhan, dalam apa yang dikatakan jaksa sebagai tindakan terorisme.

Dalam konferensi pers, NCCM mengatakan tidak satu pun dari tiga partai politik besar Ontario berbuat cukup untuk memerangi Islamofobia. 

Imam di Masjid Muslim London, Aarij Anwer, mengatakan Perdana Menteri Ontario Doug Ford, Pemimpin NDP Andrea Horwath dan Pemimpin Liberal Steven Del Duca, menghadiri acara jaga besar-besaran yang diadakan di luar masjid setelah serangan itu.

Tokoh-tokoh tersebut dikatakan mengekspresikan solidaritasnya dengan komunitas Muslim. Mereka juga berdiri di barisan yang sama saat berjaga sembari menjanjikan perubahan.

"Kami menghargai kata-kata indah dan sentimen solidaritas itu, tetapi lebih dari apa pun, kami sebenarnya menginginkan perubahan. Kami belum melihat itu terjadi sampai hari ini," ujar Imam Anwer.

 

 

Para pemimpin Muslim lantas menyatakan keinginannya agar ada tindak lanjut atas proposal 'Our London Family Act', sebelum pemilihan Ontario berikutnya yang ditetapkan pada 2 Juni.

Anwer menegaskan pihaknya tidak ingin lagi melakukan pemakaman di komunitas manapun, termasuk Muslim, yang berkaitan dengan kekerasan. Ia tidak ingin muncul lagi kejadian kehilangan nyawa karena kebencian atau Islamofobia.

Juru bicara Menteri Kewarganegaraan dan Multikultural Parm Gill, Shannon Whitteker, menanggapi proposal tersebut. Ia mengatakan akan meninjau rekomendasi yang dibuat NCCM dan Masjid Muslim London.

"Kami tetap berkomitmen bekerja dengan komunitas yang paling terkena dampak rasisme dan kebencian di provinsi kami," kata dia.

 

Dalam sebuah pernyataan ekonomi musim gugur, Pemerintah Ontario disebut menyatakan komitmennya menyediakan hampir 10 juta dolar AS untuk inisiatif baru dan yang ditingkatkan. Inisiatif ini untuk membantu mengatasi rasisme dan kebencian sistemik, termasuk menggandakan investasi dalam Program Hibah Anti-Rasisme Anti-Kebencian. 

 
Berita Terpopuler