Benarkah Mo Salah tak Pantas Raih Ballon d’Or?

Alasannya Liverpool tidak memenangkan trofi bergengsi musim lalu.

EPA-EFE/JOSE COELHO
Penyerang Liverpool, Mohamed Salah merayakan golnya ke gawang Porto dengan bersujud.
Rep: Eko Supriyadi Red: Muhammad Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL --Tidak diragukan lagi kalau Mohamed Salah merupakan pemain terbaik dunia saat ini.

Striker Liverpool tersebut telah mencetak 10 gol dan enam assist dalam 10 pertandingan di Liga Primer Inggris. Total, pemain internasional Mesir itu sudah mencetak 14 gol dalam 11 pertandingan di semua kompetisi.

Catatan itu memecahkan rekor Didier Drogba untuk jumlah gol yang dicetak pemain Afrika. Namun, legenda kiper Kamerun Joseph-Antoine Bell menilai, hal tersebut belum cukup untuk membawanya mendapatkan Ballon d'Or 2021.

Sebabnya, Liverpool tidak memenangkan trofi bergengsi musim lalu. Mantan kiper Marseille itu mengakui kalau Salah menjalani musim yang fantastis bagi musim ini maupun musim lalu.

Ia juga tidak ragu mantan pemain Chelsea tersebut merupakan salah satu pemain terbaik di dunia.

''Tapi kita harus jujur soal ini. Saat orang bicara soal siapa yang harus memenangkan Ballon d'Or, mereka selalu bertanya 'apa yang sudah dia menangkan?' dan kami harus menerapkan ini kepada semua orang,'' ucap Bell, dikutip dari ESPN, Selasa (2/11).

Bell mengatakan, Liverpool tidak menjuarai Liga Inggris musim lalu. Lalu Mesir juga tidak membawa Mesir menjuarai Piala Afrika.

Sehingga hal itu sulit membuat Mo Salah mendapatkan Ballon d'Or diantara pemain lain. Liverpool memang tidak mendapatkan gelar musim lalu, menyusul badai cedera yang menerpa skuad asuhan Juergen Klopp tersebut.

Namun Mo Salah mencetak 22 gol untuk memastikan Liverpool lolos ke Liga Champions. Ia juga meraih PFA Team of the Year dan PFA Fans Player of the Year dalam hal pencapaian individu.

Memang, pencapaian individu itu selalu melibatkan pemain terbaik, dan Mo Salah memang masuk dalam daftar pesepak bola paling produktif saat ini.

Bell juga melihat hal tersebut. Salah sangat efisien untuk timnya, dengan mencetak gol dan memberikan assist. Liverpool juga memiliki kerjasama tim yang cukup baik.

''Sudah disebutkan dia diantara pemain yang bisa memenangkan Ballon d'Or yang diakui sebagai pemain terbaik dunia. Itu kenyataannya,'' ujar Bell.

Penentuan siapa peraih Ballon d'Or tahun ini terbukti jauh lebih sulit daripada di musim sebelumnya. Jika pada beberapa tahun belakang Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo selalu jadi favorit, kini keduanya tak lagi dijagokan.

Ada banyak nama lagi yang masuk kali ini, seperti gelandang Chelsea Jorginho dan striker Real Madrid Karim Benzema. Namun, ada bocoran soal siapa yang menjadi pemenangnya.

Dikutip dari Marca, hasil pemungutan suara untuk menentukan pemenang Ballon d'Or. Bocoran itu menyebutkan kalau striker Bayern Munich, Robert Lewandowski sebagai pemenangnya.

Pemain internasional Polandia itu memimpin daftar peraih Ballon d'Or dengan 627 suara. Sementara Messi di tempat kedua dan Karim Benzema di tempat ketiga. Mohamed Salah justru hanya berada di peringkat keempat.

Cristiano Ronaldo muncul di urutan kesembilan dan Luka Modric berada di urutan ke-12. Pesepak bola asal Spanyol dengan peringkat tertinggi adalah Pedri dari Barcelona, yang berada di urutan ke-18, mengungguli Neymar satu peringkat.

Pasangan yang diperkirakan akan mendominasi sepak bola dunia selama dekade berikutnya, Kylian Mbappe dan Erling Haaland, masing-masing berada di urutan keenam dan kedelapan.

 
Berita Terpopuler