Komunitas Minnesota Bersihkan Situs Pemakaman Muslim

Komunitas Muslim Minnesote bersihan situs pemakaman Muslim.

About Islam
pemakaman muslim di Inggris (ilustrasi)
Rep: Zahrotul Oktaviani Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, MINNESOTA -- Anggota masyarakat berkumpul membersihkan lingkungan pemakaman Muslim yang dirusak, Ahad (31/10). Masyarakat yang tergabung dalam CAIR Minnesota mengadakan pembersihan di Pemakaman Al Mafirah dekat Farmington.

Baca Juga

Tak hanya komunitas Muslim, orang-orang dari berbagai agama datang dari seluruh kota untuk membantu proses pembersihan ini.

"Hari ini, sungguh, adalah ujian sejati komunitas kami. Kami membersihkan kekacauan untuk menunjukkan kepada pelaku bahwa kami tidak ke mana-mana, kami lebih bersatu sekarang daripada sebelumnya," kata direktur eksekutif CAIR-MN, Jaylani Hussein, dikutip di KSTP, Senin (1/11).

Seseorang pelaku tidak bertanggung jawab disebut memotong saluran gas di lokasi pemakaman awal bulan ini. Hal ini ia lakukan dalam upaya merusak gedung.

Tak hanya itu, jika dikombinasikan dengan tindakan vandalisme lain yang terjadi pada 2017, total kerusakan mencapai 150.000 dolar AS. CAIR-MN sendiri mengatakan ada hadiah senilai 10.000 dolar AS untuk informasi yang mengarah pada penangkapan pelaku.

Hussein menyebut tindakan pengrusakan kembali terjadi pada 5 Oktober. Ia menilai situs pemakaman Muslim tersebut telah melalui banyak tantangan.

"Ada kebocoran gas. Ketika saya datang, saya melihat seseorang meninggalkan hampir 30 hingga 40 ban dan meninggalkan lubang besar di saluran gas," ujarnya waktu itu.

 

 

Salah satu anggota CAIR-MN, Mohamed Osman, menyebut pelaku ini jelas tahu bagaimana cara menyebabkan kerusakan paling parah. Hal ini terlihat dari perkiraan kerusakan, dimana pelaku menargetkan infrastruktur penting bangunan tersebut.

Pada 2017, kompleks pemakaman itu mengalami pengrusakan setelah anggota masyarakat mengatakan ada tentangan dan tantangan hukum untuk mengizinkan konstruksi.

Di sisi lain, dukungan muncul dari komunitas keagamaan lainnya. Anggota komunitas agama setempat berdiri dalam solidaritas.

“Komunitas yang saya layani, yang tinggal di daerah Castle Rock, Farmington dan Rosemount, saya tahu ada orang-orang yang mengasihi tetangga mereka,” kata seorang pendeta setempat, Karen Evenson.

 

Sosok lainnya dari Jewish Community Action, Carin Mrotz, menyampaikan permintaan maaf atas insiden pengrusakan tersebut. Tempat yang seharusnya suci ini telah dirusak oleh orang tidak bertanggung jawab, dimana lebih dari 30 batu nisan dirobohkan.  

 
Berita Terpopuler