Rendang Arancini, Perpaduan Makanan Khas Indonesia-Italia

Rasa Kuliner by Marriott Bonvoy di Central Park Mall andalkan menu kreasi rendang.

Republika/Desy Susilawati
Rendang arancini, salah satu kuliner yang disajikan Rasa Kuliner by Marriott Bonvoy resmi dibuka.
Rep: Desy Susilawati Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rendang merupakan salah satu masakan autentik Indonesia yang sudah mendunia. Kuliner Sumatra Barat ini menjadi salah satu unggulan Indonesia dan banyak diperkenalkan di berbagai negara.

Baca Juga

Rendang juga bisa dikreasikan menjadi rendang arancini, misalnya. Ini merupakan salah satu makanan yang dijajakan oleh The Ritz Carlton Jakarta Pacific Place dalam festival kuliner "Rasa Kuliner by Marriott Bonvoy" di Tribeca Park, Central Park Mall, Jakarta.

Festival tersebut diselenggarakan sejak pukul 12.00 hingga 21.00 WIB mulai 28 Oktober hingga 31 Oktober. Chef de Cuisine The Ritz Carlton Jakarta Pacific Place, Oktavianus Aditya, menjelaskan, hidangan tersebut unik karena arancini yang aslinya merupakan nasi kepal isi keju, kali ini diisi dengan rendang daging.

"Ini adalah rendang daging yang dibalut dengan beras merah khas Jawa Tengah," ujar chef Oktavianus, dikutip Sabtu (30/10).

Rendang dimasak seperti biasa. Setelah matang rendang dibalut dengan nasi yang dimasak seperti risotto. Rendang arancini dihidangkan saus keju, saus rendang, dan saus tomat lalu ubi cilembu menjadi garnisnya.

"Teksturnya ada crunchy, ada dagingnya, ada pedas, ada seseutau yang nendang," ujar chef Oktavianus.

Menu perpaduan ini banyak disukai karena unik. Chef Oktavianus mennyebut, kreasi itu menjadi masakan Indonesia semakin bisa dinikmati oleh semua kalangan, termasuk ekspatriat.

 

 

 

Selain rendang arancini, "Rasa Kuliner by Marriott Bonvoy" juga menawarkan rendang nangka yang diproduksi oleh Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel. Executive Chef Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Denny Gunawan menjelaskan mereka, menghadirkan makanan yang berbasis tanaman, yakni nangka muda yang menggunakan bumbu rendang autentik dengan 13 rempah.

Chef Denny mengungkapkan, buah nangka bergetah. Jadi, sebelum dimasak, nangka kupas harus direndam air panas yang ditambah garam.

Setelah itu, nangka direbus sampai getah naik. Matikan kompor kemudian saring dan cuci nangka rebus baru kemudian ditumis dengan bumbu rendang. Berbahan dasar tanaman, rendang ini mudah matang dibanding dengan makanan berbahan dasar daging.

"Plant based lebih cepat masaknya, hanya 60 sampai 70 menit sudah matang. Kalau mau kering 90 menit cukup," ujarnya.

Chef Denny menyajikan rendang nangka bersama prata atau flat bread. Mereka ingin menghadirkan gaya India dalam masakannya yang dipadankan dengan bumbu khas Indonesia.

"Plant based ini lagi tren, semenjak pandemi, orang lebih peduli pada kesehatan. Awalnya apa saja dimakan, mereka kini semua lebih memilih makanan berbasis tumbuhan, karena itu saya lihat peluang besar," ujarnya.

 
Berita Terpopuler