Music of The Spheres Coldplay Cetak Rekor Album Terlaris

Music of The Spheres milik Coldplay juga rajai puncak tangga album vinyl.

EPA
Vokalis Coldplay, Chris Martin. Album Music of the Spheres Coldplay cetak rekor penjualan di Inggris.
Rep: Rahma Sulistya Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Music of the Spheres menjadi album dengan penjualan tercepat di 2021. Album baru Coldplay yang dirilis Ahad (15/10) itu juga membuat band asal Inggris ini menjadi musisi yang meraih album nomor satu di negaranya.

Menurut NME, Coldplay juga yang pertama meraih lebih dari 100 ribu penjualan dalam satu pekan dalam bagan sejak No. 6 Collaborations, album ketiga Ed Sheeran, pada 2019. Music of the Spheres juga menduduki puncak tangga album vinyl.

Rekor urutan teratas yang tak terputus untuk para pembuat hit di Inggris dimiliki juga oleh pentolan The Killers, Brandon Flowers, yang album solonya juga melesat ke nomor satu. Coldplay juga bersaing ketat dengan ABBA dan Bob Dylan yang masing-masing memiliki rekor nomor satu sembilan kali berturut-turut.

Baca Juga

 

Sementara itu, mantan personel Oasis, Noel Gallagher, masih memegang rekor dengan 10 kali berada di puncak tangga lagu berturut-turut. Coldplay dijadwalkan untuk memulai promosi Music of the Spheres pada 2022.

Coldplay berjanji akan memegang prinsip ramah lingkungan untuk perjalanannya yang akan datang. Mereka berencana mengurangi emisi sebesar 50 persen dibandingkan dengan pertunjukan live sebelumnya.

Vokalis Coldplay, Chris Martin, mengatakan, mereka akan berhenti dari musik untuk selamanya setelah membuat LP ke-12. Itu akan terjadi tak lama lagi.

"Saya kira dalam beberapa waktu ke depan, kami akan menyelesaikan pembuatan album kami lainnya. Ini bukan lelucon, ini sungguhan, saya pikir, setelah album ke-12, itu akan menjadi akhir dari katalog kami," ujar Martin.

 
Berita Terpopuler