Keberangkatan Menag ke Saudi Tunggu Izin Presiden

Keberangkatan Menag ke Saudi menunggu izin dari Presiden RI, Joko Widodo

Dok Kemenag
Doa Lengkap Menag di HUT RI Ke 76
Rep: Zahrotul Oktaviani Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Agama (Menag) Indonesia Yaqut Cholil Qoumas disebut akan berkunjung ke Saudi dalam waktu dekat. Keberangkatan Menag tinggal menunggu waktu, menanti izin dari Presiden RI, Joko Widodo.

Baca Juga

"Mudah-mudahan izin dari Presiden sudah clear. Menteri Agama mau berangkat ke Saudi. Insya Allah. Ini beberapa kali memang sempat tertunda," ujar Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag), Nur Arifin, saat dihubungi Republika, Rabu (6/10).

Dubes Saudi di Indonesia menyebut hubungan diplomasi antara Kerajaan Saudi dan Pemerintah Indonesia sangat mesra dan harmonis. Selama ini, Kedubes Saudi ikut memonitor kondisi dan perkembangan Covid-19 di Indonesia dan menilai positivity rate di Indonesia sudah sangat bagus, bahkan terbaik.

"Dubes Saudi menyebut aturan yang berlaku untuk umrah ini semata-mata karena unsur kehati-hatian. Mereka memohon untuk dimaklumi. Saudi sebagai negara berdaulat, ingin melakukan langkah-langkah kehati-hatian," lanjutnya.

Saat ini, otoritas yang paling berpengaruh dan menentukan keberlangsungan ibadah, baik umrah maupun haji adalah Kementerian kesehatan Saudi. Hal ini dilakukan sebagai upaya Kerajaan dalam melindungi rakyat mereka.

Kementerian Kesehatan disebut sangat berhati-hati dalam menyikapi pelaksanaan umrah. Masih ada kekhawatiran potensi meledaknya virus tersebut dan menjadikan Saudi sebagai epicentrum penyebaran Covid-19. 

"Umrah di era pandemi sangat berbeda. Protokol kesehatannya sangat ketat. Jamaah juga hanya boleh melaksanakan umrah satu kali dalam 14 hari perjalanan, yang semuanya diatur menggunakan aplikasi mereka," ucap Nur Arifin. 

Ia juga menyebut pihaknya terus mengupayakan pembicaraan dengan Kerajaan Saudi terkait keberangkatan umrah, baik di dalam maupun luar negeri. Melalui Konsul Umrah KJRI di Jeddah, rapat dan pertemuan terus dilakukan dengan pihak Kementerian Haji dan Umrah Saudi.  

 
Berita Terpopuler