Terungkap, Alasan Keraguan Warga Terhadap Vaksin Covid-19
Peneliti juga memberikan saran untuk mengatasi keraguan terhadap vaksin.
PxHere
Vaksin Covid 19 (ilustrasi). Keraguan terhadap vaksin menghambat program vaksinasi komunitas Latin di Oregon, Amerika Serikat.
Rep: Rizky Suryarandika Red: Reiny Dwinanda
REPUBLIKA.CO.ID, OREGON -- Saat program vaksinasi covid-19 berlanjut di Amerika Serikat, para peneliti mencoba memahami mengapa populasi tertentu ragu-ragu untuk mendapatkannya. Laporan penelitian terbaru dari Oregon State University menunjukkan alasannya.
Baca Juga
Peneliti mengulik warga dari komunitas Latin untuk menguak faktor penyebab keraguan terhadap vaksin Covid-19. Kini, peneliti pun memiliki saran yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
"Kurangnya sumber medis tepercaya, pengalaman traumatis dengan perawatan medis, dan misinformasi yang meluas telah berkontribusi pada keraguan vaksin bagi komunitas Latin," tulis laporan penelitian Oregon State University, dilansir NBC16 pada Sabtu (2/10).
Penelitian mengakui adanya kemajuan dalam vaksinasi komunitas Latin, tetapi ada juga hambatan yang harus dilalui. Penelitian ini mendapati 9,1 persen orang Latin di Oregon telah divaksinasi.
"Orang Latin mewakili 13 persen dari populasi, masih ada perbedaan dalam hal proporsi orang Latin yang berada di Oregon dan yang telah menerima vaksin," kata Associate Professor di College of Public Sciences and Human Health di Oregon State University, Jonathan Garcia.
Menurut Garcia, penelitiannya melibatkan lebih dari 60 keluarga Latin. Timnya mengajukan serangkaian pertanyaan dan mendapati bahwa keinginan untuk melindungi keluarga adalah motivator terkuat untuk mendapatkan vaksinasi.
Dalam sebuah laporan pada Jumat (1/10), Otoritas Kesehatan Masyarakat Lane County (OHA) di Oregon menyatakan, upaya mengatasi keraguan vaksin dan ketidakadilan vaksin telah meningkat di antara orang kulit berwarna secara keseluruhan. Sejak Mei, OHA telah mengajukan rencana pasokan vaksin ke Otoritas Kesehatan Oregon.
Tiga hoaks terbaru soal vaksinasi Covid-19 - (Republika)
Sepanjang Juni-Juli, mereka memasok lebih dari 5.000 dosis vaksin ke 163 klinik pedesaan. OHA mengatakan, pekerjaan ini telah membuat perbedaan di banyak daerah yang sulit dijangkau.
OHA tetap khawatir tentang tingkat vaksinasi untuk komunitas Indian Amerika dan penduduk asli Alaska atau Eskimo. Namun, komunikasi dengan OHA membuat mereka meyakini minimnya pelaporan tingkat vaksinasi.
Berita Terpopuler