Saksi Ragukan Operasi Penyergapan Osama bin Laden

Salah satu saksi meragukan operasi penyergapan Osama bin Laden.

saudigazette.com
Seorang pria menceritakan apa yang terjadi di sisa reruntuhan rumah Osama bin Laden.
Rep: Lintar Satria Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, ABBOTTABAD -- Salah satu saksi meragukan operasi penyergapan Osama bin Laden.

Baca Juga

 

"Kami semua yakin Laden tidak berada di gedung itu, tapi jelas keluarganya tinggal di daerah tersebut selama beberapa tahun," kata salah satu saksi mata Raja Harun pada media Rusia, Sputnik News, Jumat (1/10).

Ketika pemerintah Pakistan merilis pernyataan yang disebut Komisi Abbottabad, Harun mengamati seluruh operasi penyergapan Osama bin Laden. Ia tinggal beberapa kaki dari gedung yang diduga lokasi Osama bin Laden.

Harun mengatakan awalnya tidak ada berita lebih lanjut atau bukti ada orang yang tewas dalam penyergaban yang dilakukan AS. "Baru kemudian seperti semua orang di dunia, kami terkejut dengan laporan media Barat dan Amerika, Osama bin Laden telah dibunuh di kota kami," kata Harun.

"Lalu para wartawan baik dalam maupun luar negeri datang, setelah (Presiden AS Barack) Obama memberikan pernyataan dan ucapan selamat atas kematian ketua organisasi teroris paling berbahaya di dunia, fakta jenazahnya dibuang ke laut itu bodoh dan konyol," tambahnya.

 

 

Operasi dengan kode  Neptune Spear itu bertujuan mengeliminasi pendiri al-Qaeda. Sejak akhir tahun 1990-an Osama bin Laden bersembunyi di Afghanistan yang saat itu dikuasai Taliban.

Setelah serangan teror 11 September di World Trade Center di New York dan di gedung Pentagon yang menewaskan 3.000 orang warga AS. Amerika meminta Taliban mengekstradisi Osama bin Laden.

Taliban menolak ekstradisi ketua al-Qaeda tersebut. Sehingga AS menginvasi Afghanistan yang baru berakhir setelah dua puluh tahun.

Namun Osama berhasil melarikan diri setelah AS menggulingkan Taliban. Selama beberapa tahun ketua al-Qaeda itu melanjutkan aktivitas politiknya dengan tampil di televisi dan membuat ancaman baru. Sementara lokasinya tidak diketahui.

Pada 2010 CIA berhasil melacak kurir Osama yang sedang berkunjung ke sebuah komplek di Kota Abbottabad, Pakistan. Operasi membunuh Osama diumumkan pada 1 Mei 2011. Beberapa bulan setelah pasukan AS mengawasi komplek tersebut dan melatih pasukan khusus untuk menghafalnya.

 

 

Jenazah teroris tersebut dipindahkan ke pangkalan di Jalalabad, Afghanistan. Di sana jenazahnya difoto dan satu hari kemudian analis DNA memastikan itu adalah jenazah Osama bin Laden.

Kemudian jenazah tersebut dibawa kapal induk USS Carl Vinson menuju Laut Arab dan dibuang di sana. Sebelum pihak independen berhasil mengkonfirmasi jenazah tersebut adalah Osama bin Laden.

 

 

 

 
Berita Terpopuler