Pertemuan PM Yunani-Slovakia Terganggu Gonggongan Anjing

REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Pertemuan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mistotakis dengan sejawatnya dari Slovakia, Eduard Heger, tak berjalan mulus, namun bukan karena perbedaan pendapat. Gonggongan Peanut, anjing jalanan yang belum lama ini diadopsi tuan rumah, mengganggu konferensi pers pada Kamis (30/9).

Ketika itu, Mistotakis tengah menyatakan dukungannya terhadap upaya negara tetangga Balkan untuk bergabung dengan Uni Eropa. Namun, dia terdiam sesaat oleh gonggongan Peanut dari ruangan lain di kediaman resmi perdana menteri.

"Itu adalah anjing yang cukup lincah yang baru-baru ini kami adopsi," kata Mitsotakis seraya menoleh ke arah Heger yang sontak tertawa setelah mendengarnya dari seorang penerjemah.

Mitsotakis mencoba membuat Heger dan tamu lainnya maklum dengan insiden kecil yang cukup mengganggu itu. Menurutnya, baru sekali itu Peanut mengusik konferensi pers.

"Biasanya dia lebih sopan, hanya menyapa tamu di pintu," kata Mitsotakis.

Mitsotakis mengadopsi Peanut setelah mengunjungi tempat sukarelawan kesejahteraan hewan pada Hari Hewan Liar Sedunia bulan April. Anjing yang biasanya mengenakan bandana biru di lehernya itu terlihat berkeliaran di kamar kediaman resmi perdana menteri yang dikenal sebagai Maximos Mansion.

Pemerintah Mitsotakis telah memimpin upaya untuk menindak kekejaman terhadap hewan. Tahun lalu, parlemen memutuskan untuk memungkinkan pelaku penyiksaan hewan dapat dihukum hingga 10 tahun penjara.

Pekan lalu, anggota parlemen menyetujui rencana untuk membuat pendaftaran hewan peliharaan nasional dengan sampel DNA kucing dan anjing yang belum disterilkan. Tahun lalu, Presiden Yunani Katerina Sakellaropoulou yang merupakan mantan hakim senior, mengadopsi Calypso, seekor kucing liar yang diselamatkan di pulau Karpathos. Keduanya pernah difoto bersama untuk unggahan media sosial.