Mampir Dulu ke Pulau Bali, NTB Menuju Papua 2020

Kontingen NTB akan terbang menuju Papua dalam tujuh kloter.

doc
Kontingen NTB akan terbang menuju PON 2020 Papua dalam tujuh kloter.
Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), H Zulkieflimansyah, secara resmi melepas kontingen PON NTB untuk berlaga di PON XX Papua pada 2-15 Oktober 2021. Kontingen NTB akan terbang menuju Papua dalam tujuh kloter.

‘’Kenapa terbagi dalam 7 kloter? Karena, terkait transportasi dan kesiapan sarana serta prasarana di Papua,’’ kata Ketua Kontingen PON NTB, Mori Hanafi, dalam acara pelepasan kontingen di Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB, Mataram, pertengahan pekan, seperti dikutip dari Antara.

Ia mengatakan keberangkatan kontingen NTB harus bertahap dan harus transit dulu. Sehingga, atlet bersama pelatih dan ofisial harus menginap dulu baru menuju Papua.

Keberangkatan kontingen NTB terbagi dalam tujuh kloter. Dimulai dari 20 September sampai 7 Oktober dengan rute Lombok via Denpasar, Lombok via Surabaya dan Lombok via Makassar baru menuju Papua.

Mori menyebutkan NTB mengirimkan 106 atlet terdiri dari 66 atlet putra dan 40 atlet putri. Mereka akan bertarung di 115 nomor pertandingan dari 19 cabang olahraga. 

Sebanyak 15 atlet akan bertarung di cabor atletik, cabor panjat tebing sebanyak sembilan atlet, tarung derajat enam atlet, futsal putra (14 atlet), biliar putra (1 atlet), tinju (9 atlet), dan voli pasir (8 atlet). Selanjutnya, tenis lapangan sebanyak delapan atlet, karate (2 atlet), selam laut (1 atlet), taekwondo putri (1 atlet). 

Cabor lainnya yakni menembak sebanyak 11 atlet, kempo (8 atlet), muaythai (1 atlet), gantole (1 atlet), renang (1 atlet), pencak silat (1 atlet), dan catur (6 atlet). Terakhir adalah balap motor yang menerjunkan tiga atlet.

 
Berita Terpopuler