Suka Cabai Hijau? Ketahui Manfaatnya untuk Kesehatan
Cabai hijau memiliki kemampuan untuk meningkatkan metabolisme tubuh.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi pecinta pedas, tak lengkap rasanya bersantap tanpa cabai. Salah satu cabai yang cukup populer adalah cabai hijau. Selain menggugah selera, cabai hijau ternyata dapat membantu menurunkan berat badan dan mencegah diabetes.
Cabai hijau dikenal sebagai sumber antioksidan bernama capsaicin yang baik. Cabai hijau juga kaya akan zat besi, vitamin C, vitamin A, kalium, dan serat.
Menurut ahli, cabai hijau memiliki kemampuan untuk meningkatkan metabolisme tubuh hingga 50 persen. Ketika dikonsumsi, cabai hijau akan menaikkan suhu tubuh, meningkatkan laju metabolisme, dan memperbaiki sirkulasi darah. Efek-efek tersebut turut membantu proses penurunan berat badan.
Stdu juga telah menunjukkan bahwa makanan pedas dapat menekan nafsu makan dan memberikan perasaan kenyang lebih lama. Tak hanya itu, cabai hijau juga rendah kalori. Ketiga hal ini dapat membantu menurunkan asupan kalori ketika menurunkan berat badan.
Bagian cabai yang paling membantu penurunan berat badan adalah area membran berwarna putih yang menjadi tempat berkumpulnya biji-biji cabai. Bagian ini juga memiliki kandungan capsaicin tertinggi.
Selain membantu penurunan berat badan, cabai hijau dinilai dapat mencegah diabetes. Seperti diketahui, sindrom metabolik dan kadar gula darah yang terganggu merupakan faktor kunci dalam terjadinya diabetes, baik itu diabetes tipe 1, tipe 2, maupun gestasional.
Efek peningkatan metabolisme dan penunjang penurunan berat badan dari cabai hijau secara tidak langsung berkaitan dengan penurunan risiko diabetes. Di samping itu, cabai hijau pun mampu memperbaiki penyerapan glukosa di dalam tubuh dan meregulasi kadar gula darah.
Terlepas dari beragam manfaat yang ditawarkan, konsumsi cabai hijau atau cabai lain sebaiknya tetap dibatasi. Seperti dilansir Times Now News, ahli merekomendasikan hanya 12-15 gram cabai per hari. Lebih dari itu, konsumsi cabai dapat memicu asam lambung dan mengganggu flora usus.
Konsumsi cabai berlebih juga dapat memicu beberapa masalah lain. Sebagian di antaranya adalah sakit perut, perut kram, diare, dan peningkatan risiko alergi kulit.