4 Dampak Buruk Makan Siang di Meja Kerja

Meski praktis dan menghemat waktu, makan siang di meja kerja ada efek buruknya juga.

ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Pegawai beristirahat makan siang di salah satu kantor di Jakarta, Senin (14/6/2021). Saat jam istirahat makan siang, ada baiknya pegawai tidak terpaku di meja kerja.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu kebiasaan yang cukup banyak dilakukan oleh pegawai adalah bersantap siang di meja kerja. Meski praktis, kebiasaan ini memiliki beberapa dampak buruk bagi kesehatan.

Ada beragam alasan mengapa sebagian pegawai memilih menyantap makan siang mereka di meja kerja. Salah satunya adalah menghemat waktu agar bisa beristirahat lebih lama sebelum kembali bekerja.

Baca Juga

Alasan lain yang cukup sering terjadi adalah memanfaatkan waktu istirahat untuk mengerjakan pekerjaan yang belum selesai sambil makan. Di sisi lain, kebiasaan menyantap makan siang di meja kerja dapat memberikan "efek samping" kurang baik bagi kesehatan.

Berikut ini adalah empat dampak di antaranya, seperti dilansir Times Now News, Selasa (14/9).

Konsumsi lebih banyak kalori
Sering kali pegawai melakukan "multitasking" ketika bersantap di meja kerja. Salah satu tangan akan tetap sibuk di atas keyboard untuk bekerja dan tangan lain aktif menyuap makan ke dalam mulut.

Adanya distraksi saat makan dapat memicu seseorang untuk menyantap lebih banyak makanan atau kalori tanpa disadari. Situasi ini dapat menyebabkan terjadinya perasaan tak nyaman di perut atau kembung.

Makan lebih cepat
Bersantap di meja kerja cenderung membuat orang makan lebih cepat dari seharusnya. Mengonsumsi makanan terlalu cepat sering kali membuat mereka tak dapat mengunyah makanan dengan benar.

Kebiasaan seperti ini dapat memicu orang untuk makan terlalu banyak atau terlalu sedikit. Ujungnya ialah tak adanya rasa puas setelah makan.

Memilih makan seadanya
Saat bersantap di meja kerja, pegawai seringkali memilih opsi makanan yang cepat seperti mi instan atau makanan cepat saji. Makanan seperti ini biasanya tidak memiliki nilai gizi.

Upayakan bersantap dengan makanan sehat dan bergizi. Sertakan karbohidrat, protein, lemak sehat, dan serat dalam menu makan siang.

Meningkatkan kadar stres
Setiap pegawai membutuhkan jeda waktu istirahat untuk terbebas sementara dari pekerjaan. Mereka perlu menikmati waktu luang bersama rekan kerja, bersantap siang santai, atau menyegarkan pikiran dengan kegiatan yang menyenangkan.

Menyantap makanan di meja kerja dapat memberikan hal yang sebaliknya. Tak ayal, kebiasaan makan di meja kerja dapat meningkatkan stres.

 
Berita Terpopuler