Keterikatan Karyawan Dinilai Penting untuk Sebuah Perusahaan

Keterikatan karyawan bisa dibangun dengan memberikan reward misalnya saat ulang tahun

Istimewa
Setelah sukses dalam membantu bisnis membangun program loyalti untuk pelanggan, kini TADA meluncurkan solusi bagi para pelaku bisnis untuk meretensi karyawannya.
Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah sukses dalam membantu bisnis membangun program loyalti untuk pelanggan, kini TADA meluncurkan solusi bagi para pelaku bisnis untuk meretensi karyawannya. Dilabeli dengan nama employee engagement, TADA menawarkan berbagai pilihan rewards menarik dan personal bagi perusahaan atau pelaku bisnis untuk diberikan kepada karyawannya.

Tak sekadar memberi benefit, employee engagement lebih dari standar yang diberikan perusahaan seperti asuransi atau cuti. Pemberian employee engagement atau yang biasa disebut tunjangan merupakan salah satu upaya perusahaan untuk mendorong karyawan terlibat aktif di perusahaan dan menjadi loyal karena mendapat kepuasan selama bekerja.

“Kami menyadari bahwa dalam masa pandemi saat ini bisnis kesulitan untuk meretensi karyawannya dan harus beradaptasi cepat dengan kondisi WFH," kata Rebecca Agiestha selaku Head of Commercial TADA dalam rilisnya, Senin (13/9).

Selain itu, karyawan juga merasakan hal yang sama, seperti mempertanyakan bagaimana untuk dapat terkoneksi dengan perusahaan, serta mendapatkan apresiasi dan motivasi dari perusahaan secara jarak jauh.

Sebagai leading loyalty and rewards platform kami ingin melengkapi bisnis dengan teknologi kami agar mereka dapat meretensi karyawan secara lebih mudah dengan berbagai rewards digital.

"Seperti semudah mengirimkan e-voucher saat karyawannya berulang tahun atau saat mereka melakukan performa terbaik," ujar dia.

Sayangnya, membangun keterikatan karyawan menjadi sesuatu yang sulit dilakukan banyak perusahaan. Dengan banyaknya karyawan khususnya di masa work from home.

Riset membuktikan bahwa 85 persen karyawan tidak terikat dengan perusahaannya. Berdasarkan laporan dari State Of The Global Workplace menyimpulkan bahwa 85 persen karyawan tidak terikat secara aktif dengan perusahaannya bekerja. Artinya, hanya ada 15 persen karyawan yang benar-benar terikat aktif dengan perusahaan.

Dengan teknologinya, TADA Empoyee Engagement menawarkan solusi bagi perusahaan salah satunya untuk menerapkan loyalty point bagi karyawan untuk ditukarkan dalam berbagai pilihan rewards yang ada pada katalog.

"TADA telah bekerjasama dengan berbagai industri sehingga memudahkan karyawan memilih rewards apa yang memang sesuai dengan apa yang ia butuhkan," kata dia.

 
Berita Terpopuler