Novavax akan Uji Coba Kombinasi Vaksin Flu dan Covid-19

Novavax akan menguji coba kombinasi vaksin flu dan Covid-19 di Australia.

EPA
Kantor pusat Novavax di Maryland, Amerika Serikat. Perusahaan farmasi ini akan menguji coba kombinasi vaksin flu dan Covid-19 dalam satu rejimen.
Rep: Idealisa Masyrafina Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, MARYLAND -- Pengembang vaksin Novavax mengatakan pada hari Rabu (8/9) bahwa pihaknya telah memulai studi tahap awal untuk menguji kombinasi vaksin flu dan Covid-19. Uji coba akan dilakukan di Australia.

Novavax akan melibatkan 640 orang dewasa sehat berusia antara 50 hingga 70 tahun dalam uji coba tersebut. Peserta uji coba sebelumnya telah terinfeksi virus corona tipe baru (SARS-CoV-2) atau telah mendapat vaksin Covid-19 resmi setidaknya delapan pekan sebelum penelitian.

Baca Juga

"Kombinasi kedua vaksin ini dapat menghasilkan efisiensi yang lebih besar untuk sistem perawatan kesehatan dan mencapai perlindungan tingkat tinggi terhadap Covid-19 dan influenza dengan rejimen tunggal," ujar Gregory Glenn, Presiden Penelitian dan Pengembangan di Novavax, dilansir Reuters, Kamis (9/9).

Nantinya, peserta uji coba akan menerima kombinasi kandidat vaksin Covid-19 perusahaan, NVX-CoV2373, dan suntikan Influenza NanoFlu beserta vaksin dosis penguat (booster). Novavax telah mengatakan pada bulan Mei bahwa mereka mengharapkan vaksin kombinasi influenza musiman dan Covid-19 kemungkinan akan sangat penting dalam memerangi varian Covid-19 yang muncul.

Vaksin NanoFlu/NVX-CoV2373, menurut Novavax, telah menimbulkan respons yang kuat terhadap influenza A dan B dan melindungi dari SARS-CoV-2 dalam studi pra-klinis. Novavax mengharapkan hasil uji coba pada paruh pertama tahun 2022.

 
Berita Terpopuler