Gene Simmons Kena Covid-19, Tur Kiss Ditunda
Sebelum Gene Simmons, Paul Stanley lebih dulu positif Covid-19.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup band rock legendaris Kiss menunda beberapa pertunjukan mendatang setelah satu lagi personelnya terkonfirmasi positif Covid-19. Gene Simmons dinyatakan terinfeksi SARS-CoV-2 tak lama setelah Paul Stanley mendapatkan hasil tesnya pada Jumat pekan lalu.
"Kiss akan menunda empat jadwal tur berikutnya," ujarnya, seperti dilansir dalam Fox News, Kamis (2/9).
Menurut ketarangan Kiss melalui akun Twitter-nya pada Selasa (31/8), Paul Stanley telah menyatakan dirinya telah pulih dari Covid-19. Sementara itu, Gene Simmons mengalami gejala ringan.
Band dan kru akan tetap di rumah dan menjalani isolasi selama 10 hari ke depan. Dokter telah mengindikasikan tur harus dapat dilanjutkan pada 9 September di FivePoint Amphitheatre di Irvine, CA.
The Post telah menghubungi perwakilan Simmons untuk memberikan komentar. Tiket yang dibeli untuk tur perpisahan End of the Road mereka akan diberikan pada tanggal baru setelah diumumkan, menurut Kiss.
Pertunjukan yang sekarang ditunda akan berlangsung di Michigan, Ohio, Illinois dan Wisconsin. Pertunjukan yang dibatalkan setelah diagnosis Stanley berada di Burgettstown, Pennsylvania.
Kiss juga mengungkapkan bahwa seluruh personel band dan kru tur telah divaksinasi sepenuhnya. Itu artinya Stenley dan Simmons terkena kasus terobosan.
"Anggota Kiss dan kru mereka telah beroperasi dalam gelembung secara independen untuk melindungi semua orang sebanyak mungkin di setiap pertunjukan dan di antara pertunjukan," tulis band itu dalam sebuah pernyataan setelah diagnosis Stanley.
Tur ini juga memiliki petugas protokol keselamatan Covid-19 yang bekerja penuh waktu yang memastikan semua orang mengikuti semua pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Sementara itu, Stanley sempat berbagi pengalamannya dengan virus corona tipe baru itu di Twitter.
"Gejala Covid saya ringan dibandingkan dengan banyak orang lain dan izinkan saya memberi tahu Anda. Saya kena serangan virus corona. Sudah berakhir sekarang," ujarnya.