Kadinkes: Warga Bekasi Jangan Pilih-Pilih Merek Vaksin

Sebab semua vaksin bagus dan melindung.

Wihdan Hidayat / Republika
Warga mengikuti vaksinasi Covid-19 (ilustrasi). Warga Bekasi diminta tak pilih-pilih vaksin.
Rep: Uji Sukma Medianti Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terus mengingatkan pentingnya peran serta masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan meskipun pemerintah menurunkan status level PPKM. 

Di samping itu, Dinkes Kabupaten Bekasi juga meminta supaya masyarakat tidak takut lagi divaksin. Apapun jenisnya baik Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, maupun Moderna. Sebab semua vaksin bagus dan melindung.

"Memang ada hoax kalau pakai AstraZeneca harus minum ini atau minum itu. Jadi itu harus diluruskan dan tidak benar. Semua vaksin bagus semua untuk kesehatan kita," kata Kepala Dinkes Kabupaten Bekasi Sri Enny, Rabu (1/9).

Ketersediaan vaksin, kata dia, tergantung dari pasokan pemerintah pusat yang menyuplainya ke daerah kabupaten/kota.

Sri Enny menyebut, semua vaksin yang digunakan untuk pencegahan Covid-19 ke masyarakat dipastikan baik bagi kesehatan masyarakat. Ia menyarankan agar masyarakat yang telah melakukan vaksinasi sebaiknya istirahat serta makan dan minum yang sehat. 

"Kalau bayi divaksin kan agak demam sedikit. Minum air putih setelah itu juga normal lagi," kata dia.

Sebelumnya, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menjelaskan, capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kabupaten Bekasi telah mencapai 39,16 persen atau setara lebih dari 850.000 jiwa. Bila vaksinasi dosis kedua untuk masyarakat dan vaksinasi dosis ketiga nakes digabungkan, maka totalnya telah melebihi 50 persen.

Baca Juga

 

 
Berita Terpopuler