PM Malaysia Ismail Sabri Disebut Kontak Erat Pasien Covid-19

Kantor PM Malaysia tidak menjelaskan berapa lama Ismail Sabri akan karantina

Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob melakukan karantina setelah melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19.
Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob melakukan karantina setelah melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19. Hal itu diumumkan kantor perdana menteri dalam pernyataannya pada Senin (30/8).

Baca Juga

Kantor perdana menteri Malaysia tidak menjelaskan lebih jauh berapa lama Ismail Sabri akan menjalani karantina atau apakah dia sudah melakukan tes Covid-19. Ismail Sabri dilantik sebagai perdana menteri awal bulan ini, menggantikan Muhyiddin Yassin yang mengundurkan diri setelah gagal mempertahankan mayoritas sempit di parlemen.

Malaysia menduduki peringkat ketiga dengan jumlah kasus hampir mencapai 1,7 juta kasus menyusul peningkatan lebih dari 20.000 kasus per hari. Data pemerintah Malaysia menunjukkan 59,4 persen dari populasi Malaysia atau 19.389.392 orang menerima vaksin dosis pertama. Sementara, 14.648.590 orang atau 44,9 persen penduduk Malaysia telah divaksin penuh terhadap Covid-19.

 
Berita Terpopuler