Jokowi: Inflasi Rendah Bisa Juga Bukan Hal Menggembirakan
Inflasi rendah bisa juga jadi indikasi rendahnya daya beli masyarakat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Presiden Joko Widodo menuturkan angka inflasi di Indonesia pada kuartal kedua 2021 sebesar 1,52 persen.
Jokowi menjelaskan, perekonomian Indonesia semakin membaik akan tetapi tetap harus tetap menjaga kewaspadaan. Ia juga mengatakan, pada kuartal dua tahun 2021 tumbuh 7,07 persen year on year dengan tingkat inflasi terkendali di angka 1,52 persen yoy.
Ia mengungkapkan, angka inflai tersebut di bawah target tahun 2021 yaitu tiga persen. Kendati demikian, Jokowi menilai inflasi yang rendah bukanlah hal yang menggembirakan. Karena menurutnya, hal tersebut bisa mengindikasikan turunya daya beli masyarakat akibat terbatasnya mobilitas.
Video Editor | Fian Firatmaja