Pioli: Ada Tujuh Tim yang Bisa Raih Scudetto

Pioli menilai Inter Milan layak jadi favorit karena status juara bertahan Serie A.

Republika.
Pelatih AC Milan Stefano Pioli
Rep: Frederikus Bata Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih AC Milan Stefano Pioli tak ingin timnya mendapatkan tekanan berlebihan memasuki kompetisi Serie A musim 2021/22. Pada musim lalu, Milan finis di urutan kedua. Jelas, kali ini Rossoneri masuk daftar calon peraih gelar. Hanya, ditegaskan Pioli, musim ini akan berjalan ketat. Khususnya persaingan di papan atas untuk meraih gelar juara.

Baca Juga

"Ada tujuh tim yang bisa memenangkan scudetto. Ada banyak keseimbangan," kata Pioli, dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia, Senin (23/8).

Menurutnya, Inter Milan layak berstatus favorit. Nerazzurri merupakan juara bertahan. Namun Pioli tetap memperhitungkan Juventus. Ia menilai Bianconeri memiliki kekuatan mumpuni di segala lini. Terlebih pelatih Massimiliano Allegri kembali setelah dua musim pergi.

"Lalu kami juga kuat, demikian dengan AS Roma, Atalanta, dan Lazio," ujar allenatore kelahiran Parma ini.

Pada kesempatan serupa, Pioli membahas situasi Franc Kessie. Ia memastikan Kessie ingin terus bersama Milan.

Kontrak sang gelandang di San Siro berjalan hingga musim panas 2022. Dengan durasi tersisa kurang dari setahun, Kessie dan manajemen Milan masih mendiskusikan perpanjangan kerja sama. Namun sampai saat ini, belum tercapai kesepakatan.

"Ada keinginan dari kedua belah pihak untuk terus bersama. Saya melihat seorang pemain yang tenang dan tidak sabar untuk terus bersama kami," tutur Pioli.

Il Diavolo mencoba menghindari situasi rumit yang baru dialami. Klub tersebut gagal memperbaharui kontrak Hakan Calhanoglu dan Gianluigi Donnarumma. Kini Calhanoglu berlabuh di Inter. Sementara Donnarumma merapat ke Paris Saint Germain.

Para penggawa Milan mempersiapkan diri jelang giornata perdana kontra tuan rumah Samdoria. Duel tersebut berlangsung di Stadion Luigi Ferraris, Genoa, Selasa (24/8) dini hari WIB.

 

 
Berita Terpopuler