Jadi Batman Lagi di The Flash, Michael Keaton Kelabakan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Michael Keaton dipastikan bakal kembali mengulangi perannya sebagai Batman di film DC mendatang, The Flash. Hampir tiga dekade tidak memerankan pahlawan Gotham City ternyata membuat aktor tersebut cukup kelabakan.

Keaton yang sebelumnya membintangi film Batman (1989) dan Batman Return (1992) mengakui bahwa dia membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memahami skenario film terbarunya. Agar paham, bahkan dia harus membaca ulang skenario hingga lebih dari tiga kali.

"Saya harus membacanya lebih dari tiga kali untuk memahami itu semua. Saya selalu bingung, bagaimana cara kerjanya?" kata Keaton seperti dilansir NME, Kamis (19/8).

Keaton juga mengaku tak pernah malu untuk bertanya ketika dirinya tidak mengerti tentang alur cerita atau apapun mengenai The Flash. Aktor senior itu pun mendapatkan penjelasan berulang kali.

"Mereka harus menjelaskan itu beberapa kali kepadaku. Aku bodoh. Ada banyak hal yang tidak aku tahu, dan ketika aku tidak tahu, aku harus bertanya untuk memahaminya," jelas pria berusia 69 tahun itu.

Keaton mengatakan bahwa dirinya kini memiliki cara pandang baru dalam melihat karakter tersebut. Ia juga mendapatkan segudang pengalaman dan wawasan baru ketika kembali memerankan Batman.

"Bisa dibilang aku sekarang di level yang baru dan berbeda. Aku sangatlah menghargai apa yang mereka buat untuk Batman. Aku juga tidak pernah memandang peran Batman sebagai peran yang konyol, karena dia telah menjadi ikon,” kata Keaton.

Film The Flash disutradarai oleh Andy Muschietti dan akan dirilis pada November 2022. Uniknya dalam film ini, Ben Affleck juga akan memerankan karakter Bruce Wayne atau Batman, di mana dia menjadi mentor karakter The Flash yang diperankan oleh Ezra Miller.

Artinya, film yang mengambil alur cerita komik flashpoint itu akan mempertemukan Batman Affleck dan Keaton dalam satu scene. The Flash diproduksi oleh DC Films dan didistribusikan oleh Warner Bros.