Pencipta Lagu 'Teluk Bayur' Jasir Sjam Tutup Usia

Jasir Sjam merupakan pencipta lagu hits Titiek Puspa hingga Ernie Djohan.

Facebook Jasir Sjam vocal & music
Pencipta lagu lawas Jasir Sjam tutup usia pada Senin (16/8). Lagu-lagu ciptaan seniman asal Sumatra Barat yang bernama asli Jazirudin Sjamsudin itu populer pada era 1960-1970-an.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pencipta lagu legendaris Indonesia, Jasir Sjam, tutup usia pada Senin (16/8) pagi. Kabar duka tersebut disampaikan oleh putri almarhum, Frisila Fuji Lestari, lewat media sosial.

"Innalillahi wa innailaihi rajiun, Papih Jazirudin Sjamsudin wafat jam 09:00 pagi di RS Sari Asih Ciputat. Mohon dimaafkan. Terima kasih," tulis Frisila di akun Facebook Sila Jasir Sjam.

Beberapa jam sebelumnya, Sila mengabarkan sang ayahanda telah kehilangan kesadaran. Pada Jumat (13/8), Jasir yang positif Covid-19 masuk unit perawatan intensif (ICU) di rumah sakit, tetapi kemudian telah dinyatakan negatif.

Sosok Jasir Sjam ada di balik sejumlah lagu legendaris yang mengemuka sekitar era 1960-an sampai 1970-an. Berbagai tembang ciptaannya sukses melambungkan nama deretan penyanyi yang populer di kala itu.

Baca Juga

Salah satunya adalah hit "Merantau" yang dibawakan penyanyi Titiek Sandhora pada 1970. Tembang bertajuk "Putus Cinta di Batas Kota" ciptaan Jasi rjuga sesuai dengan karakteristik Titiek.

Jasir yang asal Sawahlunto, Sumatra Barat, itu turut menciptakan tembang "Mawar Gugur" yang termuat dalam album ketiga penyanyi Andi Meriem Matalatta, Pop in Gold Vol 3. Karya dirilis pada 1977.

Jasir pun ambil bagian dalam album penyanyi Ernie Djohan, Teluk Bajur rilisan 1967. Dalam album yang kemudian masuk daftar "150 Album Indonesia Terbaik" versi Rolling Stone Indonesia itu, Yasir menyumbang dua tembang, yakni "Rato Denai" dan "Panggilan Desa".

Nama-nama penyanyi lain yang tidak lepas dari karya Jasir antara lain Titiek Puspa, Hetty Koes Endang, Elly Kasim, Bob Tutupoly, Tanty Josepha, dan Alfian. Lagu-lagu indah gubahan sang komponis mewarnai musik pada era kejayaannya.

 
Berita Terpopuler