AFKN Serahkan Beasiswa untuk Pelajar dan Mahasiswa di Fakfak
Penyerahan beasiswa ini merupakan salah satu program rutin dari AFKN
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) Pusat menggelar program Penyerahan Beasiswa Merah Putih Saa Aur Saa (Satu Bantu Satu) yang dipusatkan di Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Penyerahan beasiswa dilakukan secara resmi oleh AFKN Kabupaten Fakfak yang bertempat di aula Pemerintah Kabupaten Fakfak Winder Tuari, Senin (16/8).
Turut hadir dalam penyerahan beasiswa tersebut Bupati Fakfak, Wakil Bupati Fakfak, Muspida Kabupaten Fakfak, Pimpinan Perguruan Tinggi se-Kab Fakfak, serta mahasiswa dan pelajar penerima beasiswa AFKN.
Menurut kordinator acara, Pihir Kassor, acara penyerahan beasiswa ini merupakan salah satu program rutin dari AFKN yang dilaksanakan di Kabupaten Fakfak. “Ini sebagai bentuk kontribusi nyata AFKN membantu proses pendidikan mahasiswa dan pelajar Indonesia yang ada di Kabupaten Fakfak, terutama mereka yang kurang mampu,” ujar Pihir Kassor yang juga Sekretaris Umum AFKN Kabupaten Fakfak.
Lebih lanjut, Pihir menyampaikan, beasiswa ini diterima oleh mahaiswa dan pelajar Kabupaten Fakfak, di antaranya berasal dari STIE Otto & Geissler Fakfak, SMA N 1 Kokas, SMA YPK Fakfak, STAI Al-Mahdi Fakfak, STIA Asy Syafi’iyah Fakfak, dan Politeknik Negeri Fakfak
Ketua AFKN Kabupaten Fakfak, H Jarudin Saragih dalam kata sambutannya mengatakan bahwa penyerahan beasiswa ini digelar bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI ke-76. “Pada tahun ini AFKN Fakfak menyerahkan beasiswa kepada 102 orang mahasiswa dan pelajar. Ada peningkatan dari tahun kemarin yang hanya berjumlah 23 mahasiswa,” paparnya.
Lebih lanjut, Haji Jarudin menyampaikan, beasiswa ini diserahkan kepada 45 orang mahasiswa, 30 orang pelajar yang ada di Fakfak, 23 orang pelajar yang sedang studi di Pondok Pesantren Nuu Waar, Setu Bekasi, dan 4 orang pelajar yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri.
“Semoga kontribusi nyata dari AFKN ini mampu mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Fakfak untuk di masa yang akan datang,” imbuh Haji Jarudin.
Acara yang digelar dengan protokol kesehatan ini juga diikuti oleh Presiden AFKN, Ustadz M Zaaf Fadzlan Rabbany Garamatan secara virtual. Ustadz Fadzlan yang memantau dari Pondok Pesantren Nuu Waar, Setu, Bekasi pun turut menyampaikan sambutan dalam acara tersebut.
Dalam kata sambutannya, Ustadz Fadzlan lebih banyak menyinggung soal membangun kemajuan Kabupaten Fakfak di masa yang akan datang. Ia mengimbau, saatnya di HUT RI ke-76 ini, masyarakat Kabupaten Fakfak untuk bangkit dengan embrio Pancasila. “Kabupaten Fakfak telah memiliki kekuatan semboyan Satu Tungku Tiga Batu. Ini mengisyaratkan bahwa Kabupaten Fakfak bisa membangun kota tua ini dengan mengutamakan kebersamaan,” tegasnya.
Kabupaten Fakfak juga, jelas Ustadz Fadzlan, memiliki raja-raja yang sejatinya bisa menumbuhkan semangat kebersamaan di kalangan masyarakat Fakfak. “Dengan keutamaan itu juga diharapkan ke depan Kabupaten Fakfak tampil sebagai benteng kesatuan NKRI,” harap Ustadz Fadzlan yang juga kelahiran Patipi, Kabupaten Fakfak.
Sejatinya, ulas Ustadz Fadzlan, pemegang kepemimpinan di Fakfak mulai memikirkan bagaimana kabupaten ini bisa maju dengan memiliki generasi masa depan yang unggul. “Sudah berapa anak Fakfak yang menjadi jenderal TNI dan Polri? Sudah berapa anak Fakfak yang belajar di luar negeri?” gugah Ustadz Fadzlan.
Oleh karena itu, lanjut Ustadz Fadzlan, melalui program Beasiswa Merah Putih Saa Aur Saa ini, AFKN ingin menyatakan kepada bangsa bahwa Fakfak dapat tampil ke depan dengan generasi emas Nuu Waar.
Mengenai jumlah beasiswa merah putih saa aur saa ini, Ustadz Fadzlan menegaskan bahwa pada tahun ini AFKN menyalurkan beasiswa sebanyak Rp 1,257 miliyar.
Bupati Ajak Kolaborasi
Bupati Fakfak, Untung Tamsil, S.Sos, M.Si juga turut menyampaikan sambutan dalam acara tersebut. Ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada Presiden AFKN dan pengurus AFKN Kabupaten Fakfak yang telah menyelenggarakan program penyerahan beasiswa merah putih saa aur saa. “Semoga program ini bisa berkelanjutan terus di masa yang akan datang,” ujarnya.
Untung juga mengatakan pemerintah daerah Kabupaten Fakfak terbuka untuk melakukan sinergi dan kolaborasi dengan AFKN dalam berbagai program.
“Pemerintah daerah siap sinergi dalam program beasiswa maupun program-program AFKN lainnya,” tegas Untung Tamsil di hadapan seluruh tamu undangan.
Apa yang disampaikan oleh Ustadz Fadzlan, kata Untung, merupakan teguran bagi pemerintah daerah. “Oleh karena itu, ini akan menjadi program pemerintah daerah Kabupaten Fakfak untuk menyiapkan anak Fakfak menjadi pemimipin di negeri ini,” paparnya.
Terakhir, Untung mengatakan berharap dapat diterima kehadirannya untuk bersilaturrahim ke Pondok Pesantren Nuu Waar di Bekasi.
Ucapan terimakasih juga disampaikan oleh M Sofyan Rasyid, ayah dari Ahmad Fadhil, putra Fakfak penerima beasiswa pendidikan ke luar negeri. “Insya Allah apa yang diberikan ini berkah untuk kami, berkah untuk negeri kami, agama, dan bumi yang kita cintai,” ujarnya singkat.
Hal senada disampaikan oleh penerima beasiswa bernama Achmad Zauhari Tuhepaly, mahasiswa STAI Asy-Syafi’iyah Fakfak. Katanya, di tengah pandemi ini AFKN tetap peduli dengan kelanjutan pendidikan mahasiswa Fakfak. “Semoga program ini berlanjut di masa yang akan datang,” pungkasnya.