AFKN Kirim Bantuan Dakwah ke Nuu Waar

Bantuan sebanyak tiga kontainer dikirim ke pedalamanan Nuu Waar.

Dok AFKN
Yayasan Al-Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) komit melanjutkan dakwah di pedalaman Nuu Waar (Papua). Belum lama ini, bantuan sebanyak tiga kontainer dikirim.
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Yayasan Al-Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) komit melanjutkan dakwah di pedalaman Nuu Waar (Papua). Belum lama ini, bantuan sebanyak tiga kontainer dikirim.

Baca Juga

“Seluruh barang tersebut merupakan amanah dari para donatur yang peduli terhadap dakwah AFKN di pedalaman Nuu Waar,” ungkap Presiden AFKN, Ustadz M Zaaf Fadzlan Rabbany Garamatan, dalam laman resmi AFKN, Kamis (1/4).

 

Adapun bantuan yang diberikan berupa 15.000 buah mushafa al-Qur’an, 10.000 eksemplar buku Iqro, 700 karung baju layak pakai, 200 karton perlengkapan mandi, 300 karung perlengkapan shalat, termasuk 15 buah kubah masjid berukuran 2 meter, 3 meter, 5,5 meter, dan 7 meter.

Sebelumnya, barang-barang yang dikirim oleh para donatur ini dikumpulkan di gudang Pondok Pesantren Nuu Waar AFKN, Setu, Bekasi. Setelah beberapa waktu, barang-barang disortir dan dikemas dalam karung besar atau karton. Untuk kali ini, barang dikirim menggunakan 5 unit dump truck atau jenis truk besar menuju ke Pelabuhan Tanjung Priok.

“Semua pengepakan dan pengiriman dilakukan oleh para santri dan alumni. Supaya mereka terlatih berkontribusi dalam kegiatan dakwah,” ungkap ustadz asal Fakfak, Irian Jaya.

 

Pengiriman barang-barang ini, lanjut Ustadz Fadzlan, ditujukan ke tiga lokasi, yakni: kabupaten Kaimana, Kabupaten Fakfak, dan Kabupaten Manokwari Selatan. Untuk pengiriman ke Kaimana akan diperuntukkan untuk wilayah dakwah Kaimana,  Timika, Asmat, Bovendigul, dan Merauke.

Untuk pengiriman barang ke Fakfak akan diperuntukkan untuk wilayah dakwah Fakfak, Sorong, Sorong Selatan, dan Bintuni. “Sementara pengiriman ke Manokwari Selatan diperuntukkan wilayah dakwah Manokwari Selatan, Manokwari, dan kampung-kampung di sekitarnya,” tegas Ustadz Fadzlan.

Perjalanan melalui laut diperkirakan menempuh waktu tujuh hari. Setiba di lokasi, papar Ustadz Fadzlan, nantinya barang akan didistribusikan ke kampung-kampung dakwah melalui program Safari Ramadhan 1442 H.

“Program tersebut akan digelar oleh Keluarga Himpunan Santri dan Alumni  Nuu Waar Irian Jaya (KAHIMSANI) dan perwakilan AFKN di daerah,” imbuh Ustadz Fadzlan yang juga pengurus Lembaga Dakwah Khusus MUI Pusat ini.

“Semoga program-program ini mampu memberikan kontribusi dalam penguatan kebangsaan dan keumatan di tanah air. Hanya Allah SWT yang membalas semua amal jariyah Ayah dan Bunda sekalian. Aamiin,” pungkas Ustadz Fadzlan.

 
Berita Terpopuler