Kena Covid-19, Vokalis Iron Maiden Bersyukur Sudah Vaksinasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rocker Bruce Dickinson merasa bersyukur sudah divaksinasi sebelum terkonfirmasi positif Covid-19. Vokalis Iron Maiden tersebut mengatakan kondisi yang dia alami mungkin akan lebih buruk kalau belum divaksinasi saat terkena Covid-19.

Dickinson belum lama ini menunda dua jadwal turnya di Inggris pekan lalu. Penundaan ini dilakukan karena salah satu orang serumahnya terkonfirmasi positif Covid-19.

Dickinson lalu memutuskan untuk pulang ke rumah dan menjalani karantina 10 hari sesuai aturan pemerintah. Setelah itu, Dickinson juga terkonfirmasi positif Covid-19.

"Saya yakin kalau belum divaksinasi, saya akan berada dalam masalah serius," jelas pentolan Iron Maiden itu, dikutip dari AceShowbiz, Sabtu.

Berkat vaksinasi, menurut Dickinson, ia hanya mengalami gejala Covid-19 ringan. Keluhan yang dirasakannya akibat kasus infeksi terobosan terhadap vaksin (vaccine breakthrough cases) itu mirip seperti pilek saja.

Di tengah pandemi Covid-19, Dickinson tidak merasa ragu untuk kembali beraksi di atas panggung. Dia berharap bisa kembali bertemu dengan para penggemar.

Menurut Dickinson, kemauan untuk vaksinasi seharusnya datang dari kesadaran diri sendiri. Terlebih, masyarakat dunia mungkin harus hidup berdampingan dengan Covid-19 hingga beberapa waktu ke depan.

Dickinson menyebut, orang yang sudah divaksinasi lengkap masih bisa terkena Covid-19. Bila terkena, mereka juga bisa menularkan Covid-19 kepada orang lain yang belum divaksinasi dan orang tersebut bisa mengalami sakit berat dan meninggal dunia.

Akan tetapi, Dickinson mengatakanm ada banyak penyebab kematian di dunia selain Covid-19. Kanker, serangan jantung, obesitas, hingga malaria juga menyebabkan banyak kematian.

"Oleh karena itu pada satu titik, kita hanya perlu berpikir, 'Kita mungkin akan terus hidup seperti ini. Dan bila kita harus hidup dengannya (Covid-19), maka Anda perlu dapatkan vaksinasi," ungkap Dickinson.