Lawan Pandemi Covid, Jokowi Minta Umat Islam Teladani Nabi

Masa pandemi saat ini pun memberikan pelajaran berharga bagi seluruh masyarakat

Antara/ Biro Pers - Muchlis Jr/hma
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait perpanjangan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (2/8/2021)
Rep: Dessy Suciati Saputri Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID,  JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pandemi Covid-19 yang masih terjadi di Indonesia saat ini telah menyebabkan adanya penyesuaian berbagai kegiatan masyarakat, termasuk aktivitas keagamaan. Penyesuaian ini, kata dia, merupakan bentuk ikhtiar untuk melawan pandemi Covid-19 dan contoh hijrah yang diamanahkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga

“Itu adalah ikhtiar kebaikan, itu salah satu contoh dari hijrah yang diamanahkan oleh Nabi Muhammad SAW. Kesadaran untuk menjadi lebih baik, kesadaran untuk rela berkorban demi hal-hal yang lebih besar, kesadaran untuk membangun budaya hidup baru yang lebih bermanfaat dan produktif,” ujar Jokowi dalam sambutannya pada peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriah, Senin (9/8).

Presiden berharap tahun baru 1 Muharam 1443 Hijriah yang juga bertepatan dengan bulan kemerdekaan dapat dimanfaatkan untuk memaksimalkan ikhtiar baik lahiriah maupun batiniah dalam melawan pandemi Covid-19.

"Proklamasi 17 Agustus 76 tahun yang lalu merupakan wujud hijrah kita melepaskan diri dari kolonialisme untuk menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat. Momentum ini harus kita manfaatkan untuk melipatgandakan ikhtiar lahiriah dan batiniah dalam melawan pandemi," ucapnya.

 

 

Jokowi menyebut, masa pandemi saat ini pun memberikan pelajaran berharga bagi seluruh masyarakat yang patut untuk direnungkan. Seperti halnya banyak pelajaran yang dapat diambil dari perjuangan Nabi Muhammad SAW semasa hijrah dari Makkah ke Madinah yang telah membuat Islam berkembang pesat, menyebar luas, dan menjadi kekuatan yang disegani di jazirah Arab.

“Untuk mencapainya, dibutuhkan pengorbanan untuk meninggalkan hal-hal yang menghambat kemajuan, serta kebersamaan, keberanian, dan solidaritas untuk mengatasi ancaman,” tambahnya.

Menurut Jokowi, kepatuhan umat Islam dalam mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan membatasi mobilitas mencerminkan semangat hijrah dalam perilaku keseharian. Upaya ini perlu dilakukan untuk menhindari potensi terinfeksi virus Covid-19 serta untuk menjaga keselamatan dan kesehatan bersama. 

Lebih lanjut, Presiden juga mengajak seluruh umat Islam terus meneguhkan ukhuwah islamiah, ukhuwah wathaniah, dan ukhuwah basyariah. Presiden pun meminta masyarakat untuk meningkatkan sikap moderasi beragama, toleransi, inklusivitas, dan ta'awun atau tolong menolong antarsesama umat muslim.

“Sebarkan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin. Teladani akhlak nabi dengan mengajarkan kebersamaan dan toleransi, serta menghindari syiar kebencian,” tambah Jokowi.

 

 

Pada kesempatan ini, Presiden juga menyampaikan apresiasinya kepada para masyayikh, para ulama, para kiai, dan para habaib, serta seluruh pimpinan umat agama lain yang turut membantu dan bekerja sama dengan pemerintah, serta terus memanjatkan doa dan melakukan ikhtiar batin untuk keselamatan bangsa dan negara.

 

“Mari kita masuki tahun baru dengan penuh harapan, dengan doa, dan keyakinan. Semoga Allah SWT. senantiasa memberkahi dan melindungi bangsa Indonesia, segera dibebaskan dari berbagai wabah dan marabahaya,” kata dia.

 
Berita Terpopuler