Capaian Vaksinasi Masyarakat Rentan Sukabumi Peringkat 1

Sukabumi peringkat 1 di Jabar dengan capaian dosis pertama 24,56 persen

Republika/riga nurul iman
Seorang warga lanjut usia (lansia) di Kota Sukabumi menjalani vaksinasi Covid-19 di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi yang bertepatan dengan hari lansia pada 29 Mei, Sabtu (29/5)
Rep: Riga Nurul Iman Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Cakupan vaksinasi Kota Sukabumi untuk sasaran masyarakat rentan dan masyarakat umum menempati peringkat pertama tertinggi di Jawa Barat (Jabar). Hal ini didasarkan data Vaksinasi Covid-19 Jawa Barat periode 14 Januari hingga 31 Juli 2021 dari Satgas Covid-19 Jabar dan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional/KPC PEN per 31 Juli 2021.

Dalam data tersebut disebutkan, cakupan vaksinasi Covid-19 Kota Sukabumi tertinggi kedua di Jabar dengan dosis satu 39,15 persen dan dosis dua 17,63 persen. Bahkan untuk kategori sasaran masyarakat rentan dan masyarakat umum menjadi tertinggi pertama di Jabar yakni dosis satu 24,56 persen dan dosis dua 10,21 persen.

''Bahkan berdasarkan data terbaru cakupan vaksinasi di Kota Sukabumi terus naik,'' ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi Lulis Delawati, Ahad (8/8). Berdasarkan laporan data vaksinasi Kota Sukabumi sampai dengan 8 Agustus 2021 menyebutkan warga yang telah divaksin dosis pertama mencapai sebanyak 91.937 orang.

Pada pekan sebelumnya yakni 1 Agustus 2021, jumlah warga yang divaksin sebanyak 86.100 orang. Sehingga mengalami jumlah kenaikan sebanyak 5.837 orang.

Khusus untuk sasaran masyarakat umum dan rentan divaksinasi juga naik sebelumnya sebanyak 46.853 (25,2 persen) menjadi 50.339 (27,1 persen). Selanjutnya klasifikasi remaja (12-17 tahun) sebanyak 3.611 (10,2 persen).

Berikutnya kata Lulis, jumlah tenaga kesehatan dan penunjang yang telah divaksinasi yang awalnya sebanyak 4.021 (120,5 persen) menjadi 4.037 orang (120,9 persen). Selanjutnya petugas publik divaksinasi tetap sebanyak 24.138 (131,1 persen).

Baca Juga

Jumlah lansia divaksinasi yang awalnya sebanyak 9.739 (35,7 persen) menjadi 9.812 (36 persen). Sementara jumlah warga yang sudah divaksinasi dosis dua juga naik menjadi sebanyak 47.040 (17,43 persen) dari sebelumnya sebanyak 42.342 orang.

Rinciannya, jumlah SDM Kesehatan divaksinasi dari sebanyak 3.596 (107,8 persen) menjadi 3.647 (109,3 persen) dan petugas publik divaksinasi tetap sebanyak 18.077 orang (98,4 persen). Selanjuutnya, jumlah lansia divaksinasi dosis dua naik jadi sebanyak 5.877 orang (21,5 persen) dari sebelumnya 5.790 orang (21,2 persen).

Sasaran masyarakat umum dan rentan divaksin sebanyak 19.434 orang (10,5 persen) dari sebelumnya 14.969 orang (8,1 persen). Terakhir remaja dosis 2 sebanyak 5 orang (0,01 persen).

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, pemkot terus menggencarkan upaya vaksinasi kepada warga. Langkah ini sebagai bentuk ikhtiar untuk mencegah penyebaran Covid-19.

 
Berita Terpopuler