Donat Kekinian Kian Menjanjikan, Alumnus UBSI Berbagi Kisah
Fandi sukses menjadi pengusaha di bidang kuliner dengan meraup omzet jutaan rupiah
REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kesuksesan setiap orang tentunya tidak di dapat dengan mudah. Hanya orang dengan tekad yang kuat, penuh keyakinan dan sungguh-sungguhlah, yang bisa berhasil.
Itulah Fandi, panggilan akrab alumnus prodi Sistem Informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Pontianak. Pengusaha donat kekinian dengan brand "Donat Adan", sudah hadir sejak 2018.
Produk donut miliknya itu, selalu mempertahankan dan menjaga kualitas tekstur, varian rasa yang banyak ditawarkan dan topping yang kreatif. Kini Fandi sukses menjadi pengusaha di bidang kuliner dengan meraup omzet jutaan rupiah dalam sebulan.
Beberapa jenis donat yang ditawarkan oleh Fandi, diantaranya donat kentang, donat kampung, donat madu, bomboloni, donat ubi dan donat burger.
Saat ini, Fandi terus berinovasi terhadap donatnya dan meluncurkan menu terbarunya yaitu donat kurma. Dengan harga 15 ribu perkotaknya, donat berbagai rasa dan topping pilihan ini sudah bisa dinikmati.
Fandi sendiri mengaku memiliki kunci sukses dalam berbisnis kuliner yaitu dengan terus berdoa dan berusaha. Ia yakin bahwa proses tidak akan mengkhianati hasil, jangan pernah berhenti berinovasi dan mulai lakukan dari hal yang disukai.
“Jika ingin menjadi wirausaha tentunya harus mempunyai rencana yang matang. Harus ada arah dan tujuannya serta tentunya punya target ke depan,” tutur Fandi, Kamis (5/8).
Menurut Fandi, usaha yang ingin dijalankan tidak akan sia-sia, jika selalu menggali inovasi dan ide unik untuk usaha agar terus berkembang.
Kooridinator BSI Entrepreneur Center Universitas BSI kampus Pontianak, Nurmalasari, mengungkapkan bahwa bagi seorang pengusaha, larisnya suatu produk yang dijual tentu akan menjadi pencapaian yang begitu membanggakan.
“Dalam berwirausaha, apalagi memilih untuk usaha kuliner tentunya ada beberapa yang harus menjadi perhatian. Yaitu dari inovasi produk yang unik dan menarik, tetap menjaga kualitas produk serta konsistensi cita rasa. Hal tersebut yang membuat pelanggan tidak ragu untuk membeli kembali produk kita,” tandas Nurmalasari, Kamis (5/8).