Bayi di Israel Lahir dengan Mengandung Kembarannya

Kondisi bayi lahir dengan mengandung kembarannya termasuk kasus langka.

Pexels
Bayi baru lahir. Seorang bayi yang lahir di Israel mengalami kondisi fetus-in-fetu.
Rep: Mabruroh Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Seorang bayi perempuan lahir di Ashod, Israel. Bayi tersebut lahir dalam kondisi langka, yakni dengan mengandung kembarannya di dalam perut kecilnya.

Kasus nyata ini memang terbilang langka. Hanya satu kasus berbanding 500 ribu kelahiran kemungkinan seorang bayi perempuan memiliki embrio kembar di dalam perutnya.

Kasus janin dalam janin alias fetus-in-fetu ini ditemukan di Assuta Medical Center di Ashod, Israel, menurut The Times of Israel.

Baca Juga

"Kami terkejut mengetahui itu adalah embrio," kata Omer Globus, direktur neonatologi Assuta Medical Center, kepada surat kabar itu, dikutip dari Fox News, Senin (2/8).

Pemeriksaan medis dan pemeriksaan ultrasound (USG) pada sang ibu telah menunjukkan bahwa perut bayi yang sedang berkembang itu membesar. Dokter kemudian mengonfirmasi kondisi yang tidak biasa setelah anak itu lahir.

Setelah kelahirannya, bayi perempuan itu segera menjalani pemeriksaan ultrasound dan rontgen. Dokter akhirnya mengeluarkan dua kantong lagi dari dalam perut bayi.

Staf medis menyatakan, embrio tersebut hanya berkembang sebagian. Mereka menjelaskan bahwa anomali seperti itu terjadi selama tahap awal kehamilan, ketika embrio mungkin memasuki ruang yang ada selama tahap awal itu, kemudian tetap di sana dan gagal berkembang sepenuhnya.

"Kami melihat tulangnya terbentuk sebagian, ada jantungnya juga, tapi embrionya tidak tumbuh sempurna," kata Globus.

Usai menjalani pengangkatan kembar parasit dari dalam perutnya, bayi perempuan tersebut dikabarkan dalam kondisi baik. Ia sudah melewati masa pemulihan di rumah sakit dan bergabung dengan keluarganya di rumah.

 
Berita Terpopuler