Sepotong Kue dari Pernikahan Charles-Diana akan Dilelang

Sepotong kue dari pernikahan Charles-Diana pada 40 tahun lalu akan dilelang.

EPA
Potongan kue dari pernikahan Pangeran Charles-Putri Diana pada 1981 akan dilelang kembali.
Rep: Rahma Sulistya Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepotong kue dari pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana 40 tahun lalu akan dijual. Selama ini, irisan kue itu dibungkus dan disimpan di dalam kaleng kue.

Menurut sebuah laporan The Independent, irisan kue itu berukuran delapan inci kali tujuh inci. Kue itu juga menampilkan dekorasi lambang Kerajaan yang terperinci, dalam warna merah, emas, dan biru pada lapisan gula dan marzipan.

Baca Juga

Kotak penyimpanan potongn kue dari pernikahan Pangeran Charles-Putri Diana pada 29 Juli 1981 ketika dilelang di Julien's Auction di Beverly Hills, California, Amerika Serikat, 22 June 2015. - (EPA)


Setelah pernikahan akbar kerajaan Inggris pada 1981 itu, potongan kue diberikan kepada Moyra Smith yang merupakan karyawan Ibu Suri di Clarence House. Kue tersebut diyakini telah dipotong dari kue yang dibagikan kepada staf di Clarence House.

Untuk royal wedding, total ada 23 kue yang dibuat. Ini juga termasuk kue buah tengah setinggi 1,5 meter.

Pada tutup kaleng kue yang disimpan Smith terukir label buatan tangan yang bertuliskan "Pegang dengan Hati-Hati – Kue Pernikahan Pangeran Charles & Putri Diana". Smith menyimpan potongan itu sampai 2008.

Ssetelah itu, seorang kolektor membelinya. Kini, kue itu akan dijual melalui balai lelang Dominic Winter di Cirencester, Gloucestershire, Inggris.

Pangeran Charles dan Putri Diana berpose bersama pada hari pengumuman pertunangan mereka, Istana Buckingham, Inggris, 24 Februari 1981. - (EPA)


Penilai spesialis di Dominic Winter, Chris Albury, mengatakan bahwa ia tidak akan merekomendasikan untuk memakan kue berusia 40 tahun itu, walaupun kue itu memang ditakdirkan untuk bertahan lama.

"Ini adalah kenang-kenangan yang unik dan aneh untuk merayakan pernikahan kerajaan, yang memiliki daya tarik abadi dengan penggemar kerajaan Inggris di seluruh dunia," katanya.

 
Berita Terpopuler