5 Kiat Pengusir Rasa tak Bersemangat Hadapi Hari Senin

Anda termasuk orang yang kesal menyambut Senin?

Reiny Dwinanda/Republika
Sebagian orang merasa tak bersemangat, sebal menghadapi hari Senin.
Rep: Santi Sopia Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang merasa terwakili dengan istilah "I hate Monday" ataupun "Monday Blues". Mereka menganggap hari Senin membawanya kembali kepada realitas atau rutinitas membosankan.

Terlebih dengan adanya pandemi Covid-19, rutinitas pun boleh jadi kian membuat stres. Para ahli mengatakan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membuat hari Senin lebih produktif dan lebih bahagia.

Baca Juga

Kiran Bhondi, pendiri OsenaLondon menjelaskan, sangat penting untuk menciptakan banyak waktu di pagi hari bagi diri sendiri. Dengan begitu, orang akan siap menjalani hari tanpa stres.

"Stres dapat menyebabkan kerusakan mental dan fisik pada tubuh," katanya, dilansir The Sun, Senin (26/7).

Berikut lima kebiasaan yang direkomendasikan Bhondi untuk menyambut hari Senin.

1. Batasi waktu layar
Bukannya Anda tidak boleh melihat ponsel. Hanya saja, coba batasi penggunaannya dengan durasi tertentu.

Penting bagi Anda untuk mengurangi waktu layar sebisa mungkin. Ahli neuropsikologi Sanam Hafeez juga mengatakan kepada HuffPost bahwa berselancar di media sosial akan membuang-buang waktu.

Anda dapat melakukan hal-hal yang lebih produktif ketimbang membaca seluruh postingan di media sosial. Dengan menjauh dari media sosial dan tidak terjebak dengan e-mail, Anda tidak membiarkan tuntutan orang lain menentukan bagaimana pekan Anda dimulai.

2. Bangun dan bergerak
Jika Anda memiliki akhir pekan yang berat, maka olahraga mungkin menjadi hal terakhir yang ada di pikiran. Sebaliknya, Bhondi menganjurkan melakukan sedikit latihan, terutama di luar ruangan, untuk membuat Anda berada di jalur yang benar pada hari Senin.

Memang sulit untuk menemukan motivasi untuk keluar di pagi hari, terutama jika cuacanya buruk. Namun, Bhondi mengingatkan bahwa banyak penelitian sebenarnya membuktikan bahwa kedekatan dengan ruang hijau telah dikaitkan dengan tingkat stres yang lebih rendah.

Jika Anda tidak suka berlari, berjalan kaki saja sudah cukup. Coba dengarkan podcast yang menyenangkan di sepanjang jalan dan menikmati suara alam. Payung kalau sedang hujan.

3. Bersyukur
Kim Strobel, pelatih kebahagiaan dan pendiri Strobel Education menyarankan orang mencoba menuliskan tiga hal yang mereka syukuri. Hal ini akan membantu membimbing pikiran ke arah yang benar. Coba juga untuk menuliskannya di buku harian.

"Kita manusia sangat buruk dalam memerhatikan dan menghargai apa yang kita miliki dan sebaliknya melihat ke depan untuk apa yang kita inginkan, yang bisa menjadi aktivitas mendasar yang tidak disadari namun membuat stres bagi otak," kata Bhondi.

Apa pun yang berhasil untuk Anda, tuliskan di catatan agar hal itu melekat dalam rutinitas. Sudahkah Anda bersyukur hari ini?

4. Rapikan tempat tidur
Rumah yang bersih dan rapi dapat membuat pikiran menjadi bersih dan rapi. Semua ahli sepakat bahwa merapikan tempat tidur adalah cara yang bagus untuk memulai hari Anda dengan cara yang produktif.

Buatlah kebiasaan itu sebagai 'tugas' pertama Anda. Rasakan betapa puasnya setelah menyelesaikan sesuatu di pagi hari.

5. Rencanakan masa depan
Perencanaan ke depan dapat menjadi kunci untuk memulai pekan. Hal ini juga dapat membantu mengurangi perasaan stres saat bangun di pagi hari.

Buatlah rutinitas pagi sesederhana mungkin. Strobel mengingatkan bahwa penting untuk memberi isyarat pada otak dan tubuh tentang apa yang Anda harapkan dari hari Senin.

Misalnya, jika hendak keluar untuk berjalan-jalan karena bisa membuat Anda merasa baik, pastikan sudah menyiapkan pakaian malam sebelumnya. Dengan begitu, Anda pun tidak kewalahan dan menjadi stres di hari Senin.

 
Berita Terpopuler