Korea Selatan Laporkan Rekor Kasus Covid-19 Harian

Korsel mempertimbangkan perluasan pembatasan Covid-19 di ibu kota Seoul

EPA-EFE/JEON HEON-KYUN
Warga mengenakan masker di Pasar Namdaemun, Seoul, Korsel, (13/7). Pemerintah Korsel sudah mengumumkan implementasi level 4 pembatasan jarak fisik akibat gelombang keempat virus corona di sana.
Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan pada Kamis (22/7) melaporkan rekor harian sebanyak 1.842 kasus virus corona. Negara itu berjuang untuk menjinakkan gelombang wabah terburuknya di tengah meningkatnya infeksi secara nasional yang dipicu oleh varian Delta yang lebih menular.

Baca Juga

Jumlah terbaru itu termasuk 270 pelaut di kapal angkatan laut antipembajakan yang berpatroli di perairan Afrika yang diterbangkan pulang pada Selasa setelah terinfeksi Covid-19. Pihak berwenang sedang mempertimbangkan untuk memperluas pembatasan yang diberlakukan untuk ibu kota Seoul dan daerah sekitarnya pekan lalu, karena kelompok kecil terus muncul secara nasional.

Sekitar 64,3 persen dari 1.533 kasus yang ditularkan di dalam negeri berasal dari daerah di luar wilayah Seoul yang lebih luas, tingkat tertinggi sejak gelombang Covid-19 pertama di negara itu meletus dari sebuah gereja di kota tenggara Daegu. Jumlah untuk wilayah metropolitan Seoul telah sedikit turun dari lebih dari 80 persen menyusul pembatasan seperti larangan pertemuan lebih dari dua orang setelah jam 6 petang.

Data KDCA menunjukkan total infeksi Korea Selatan naik menjadi 184.103 kasus dengan 2.063 kematian.

 
Berita Terpopuler