Saudi Siapkan 300 Relawan Layani Jamaah Haji

Lebih dari 2.000 item medis telah tersedia untuk tim sukarelawan di musim haji 2021

Saudigazete
Tim yang dilatih khusus untuk menangani masalah pencegahan dan pengendalian terkait pandemi penyakit virus corona (COVID-19) di Masjidil Haram.
Red: Muhammad Subarkah

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Lebih dari 300 sukarelawan dari Saudi Red Crescent Authority (SRCA) akan membantu menyediakan layanan rawat jalan. Mereka akan ditempatkan di Makkah, Mina, Arafat dan Muzdalifah selama musim haji tahun ini.

Tim telah dilatih khusus untuk menangani masalah pencegahan dan pengendalian berkaitan dengan pandemi Covid-19. Mereka akan membantu meningkatkan kesadaran tindakan pencegahan kesehatan dan keselamatan, untuk mencegah penyebaran virus di antara jamaah dan pengunjung Masjidil Haram, maupun tempat-tempat suci lainnya.
 
Dilansir di Arab News, Rabu (14/7), lebih dari 2.000 item medis telah tersedia untuk tim sukarelawan. Termasuk di dalamnya aplikasi paramedis elektronik, untuk memperingatkan mereka tentang laporan kasus darurat yang dikirim oleh pusat operasi SRCA.
 
Direktur umum relawan otoritas, Hanaa Al-Shamrani, mengatakan 25 pos rawat jalan telah disiapkan di dalam Masjidil Haram dan di tempat-tempat suci terdekat. Masing-masing pos diawaki oleh tiga hingga lima orang.
 
Stasiun-stasiun pemeriksaan tersebut akan beroperasi mulai Kamis (15/7), dengan lebih dari 80 sukarelawan mendukung gerakan peziarah di Mina, Arafat dan Muzdalifah.
 
Al-Shamrani juga mencatat 60 persen dari relawan adalah dokter. Sisanya merupakan perawat dan pekerja medis darurat, apoteker, fisioterapis dan terapis pernapasan.  // Zahrotul Oktaviani
 

 
Berita Terpopuler