James Gunn: Film Superhero Banyak yang Membosankan
James Gunn menyebut banyak film superhero yang terasa menjemukan.
REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Sineas James Gunn dikenal kerap mengarahkan film-film adiwira dari Marvel dan DC. Akan tetapi, di tengah meningkatnya jumlah adaptasi buku komik, sang sutradara mengakui tayangan sejenis mulai menjadi menjemukan.
"Saya mencintai mereka (deretan sinema pahlawan super) pada awalnya, tetapi film-film itu kebanyakan membosankan bagi saya sekarang," ujar Gunn saat mengobrol dengan majalah SFX, dikutip dari laman AceShowbiz, Rabu (14/7).
Gunn menyoroti bahwa komentarnya tidak berlaku pada semua tayangan pahlawan super. Pria 54 tahun itu mengamati, masih ada sineas yang mencoba melakukan hal berbeda dalam menyajikan film.
Gunn juga merasa memiliki kesempatan untuk membawa elemen lain dari genre berbeda. Salah satunya pada The Suicide Squad 2 yang dia arahkan untuk DC dan Warner Bros. Dia mendapatkan inspirasi untuk membuat film caper.
Istilah caper merujuk pada subgenre film kriminal, yang biasanya menampilkan plot di mana tim penjahat terampil melakukan pencurian yang penuh pertaruhan. Latar belakang itu dia padukan dengan perang antara para penjahat super.
"Itu memberi saya alasan yang bagus untuk dapat membuat film bergenre yang saya sukai sejak saya masih kecil, melakukannya dengan cara yang besar dan tidak perlu menahan diri," ungkapnya.
Sang sineas senang menceritakan petualangan regu bunuh diri di The Suicide Squad 2 dari sudut pandangnya. Film merupakan sekuel mandiri Suicide Squad (2016) arahan sutradara David Ayer. Rencananya, sekuel rilis di Amerika Serikat mulai 30 Juli 2021.
Deretan pemeran yang membintanginya termasuk Margot Robbie, Idris Elba, John Cena, Joel Kinnaman, Sylvester Stallone, Viola Davis, Jai Courtney, dan Peter Capaldi. Setelah itu, Gunn akan mengarahkan Guardians of the Galaxy Vol 3 untuk Marvel Studios dan Disney.