Thom Yorke Rilis Versi Remix dari Lagu ‘Creep’
Creep (Very 2021 Rmx) diunggah Thom Yorke di kanal Youtube-nya pada Selasa.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Vokalis Radiohead, Thom Yorke, merilis versi remix dari tembang "Creep" yang diberi judul "Creep (Very 2021 Rmx)". Lagu yang telah melambungkan nama Radiohead itu diaransemen ulang dengan tempo lambat dan nuansa magis yang kuat.
Saking lambatnya, durasi "Creep (Very 2021 Rmx)" kini menjadi sembilan menit, lebih lima menit dari lagu orisinalnya. Lagu mendapat sentuhan synth di dalamnya untuk menciptakan sensasi baru.
Dilansir NME, Selasa (13/7), versi remix dari "Creep" pertama kali ditayangkan selama peragaan koleksi busana musim gugur/ musim dingin UNDERCOVER 2020-2021 Takahashi, bertajuk “Creep Very”. Peragaan busana digelar pada Maret tahun 2021.
Lagu ini hadir dengan video musik yang dianimasikan oleh Jun Takahashi. Video musiknya telah dirilis di kanal Youtube Thom Yorke pada Selasa.
"Creep" merupakan lagu debut Radiohead yang dirilis tahun 1992 dan menjadi bagian dari album perdana mereka, Pablo Honey (1993). Saat pertama kali dirilis, lagu tersebut tidak langsung menjadi hit di Inggris karena dinilai terlalu menyedihkan.
Menjelang akhir 1992, seorang DJ asal Israel bernama Yoav Kutner sering memutar "Creep" di radio Israel dan kemudian lagu tersebut menjadi hits disana. Di beberapa negara, seperti Spanyol dan Selandia Baru, "Creep" juga mendapat sambutan yang luar biasa. Sejak itulah Radiohead berhasil mengambil tempat di hati para penggemar global.
Sementara itu, untuk memperingati dua dekade bermusik, Radiohead merilis edisi baru dari album studio ketiga mereka Ok Computer pada 2017 lalu. Band merilis album tersebut dengan menambahkan lagu yang belum pernah dirilis sebelumnya, “Lift”.
Album OK Computer (1997) juga terpilih menjadi Album Ultime 90’s berdasar hasil polling teranyar dari Sounds of the 90s Fearne Cotton di BBC Radio 2 Inggris. Album itu berhasil mengungguli album band rock kesohor lainnya, seperti milik Muse, Nirvana, dan U2.
OK Computer tidak sekadar musik, namun ibarat catatan sejarah tentang bagaimana teknologi dan internet mulai menguasai berbagai tatanan kehidupan masyarakat di dunia.